Bangga dan Terharu, PJ Bupati Sarolangun Pertama Kali Panen Padi Ladang di Sarolangun
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri merasa bangga dan terharu terhadap para kelompok tani di Desa Pulau Lintang, Kecamatan Batang VIII.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri merasa bangga dan terharu terhadap para kelompok tani di Desa Pulau Lintang, Kecamatan Batang VIII, Kabupaten Sarolangun.
Bagaimana tidak, karena selama ia menjabat bupati Sarolangun, ini kali pertama kali ia memanen padi ladang dengan kualitas jenis seni.
"Hari ini, baru saja kita panen bersama panen padi ladang, di Desa Pulau Lintang, ini salah satu sangat ditunggu oleh masyarakat, apalagi sekarang harga beras sedang naik naiknya, dengan adanya panen padi ladang ini sangat berdampak pengendalian harga," kata Bachril Bakri, Rabu (23/3/24)
Ia juga menyebut, panen padi ladang seperti ini pertama kali ia lakukan selama bertugas di Kabupaten Sarolangun, ini adalah jenis kualitas padi seni dengan luas lahan 15 hektare, dengan hasil kurang lebih 60 ton.
"Terima kasih kepada kelompok tani yang sudah berhasil tanaman padi dan bisa panen dan saya bangga kelompok tani ini, sudah memikirkan bagaimana bisa mengendalikan harga beras pada saat kondisi beras lagi naik," tutupnya.
Kegiatan itu turut dihadiri, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Pabung Sarko Mayor Dedy Afrizal, para Kepala Dinas dan camat dan Kades Desa Pulau Lintang.
Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Keluarkan SE Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadhan
Baca juga: Hari Keenam, KPU Sarolangun Sandingkan Data di Dua Kecamatan
Baca juga: Warga Mengeluh Gas Elpiji 3 Kg di Sarolangun Langka Saat Ramadan
Polres Sarolangun Tangkap 9 Tersangka Narkoba, 146 Gram Sabu Disita |
![]() |
---|
Batang Hari Akan Panen 3 Kali dalam Setahun, Upaya Target Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Teknik Petani di Tebo Jambi Menjemur Padi, Lamanya Jemur Gabah Tentukan Kualitas Beras |
![]() |
---|
Harga Pupuk Subsidi dan Nonsubsidi 2025 - NPK Mutiara Naik Jadi Rp900.000 |
![]() |
---|
Batang Hari Belum Mampu Capai Target Tanam Padi Tiga Kali Setahun, Keterbatasan Lahan Jadi Kendala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.