Pemilu di Jambi

Rio Ramadhan, Pendatang Baru dari Generasi Milenial yang Berhasil Raih Kursi DPRD Kota Jambi

Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil merebut kursi DPRD Kota Jambi dapil 1 Kota Baru dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Danang
Rio Ramadhan. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil merebut kursi DPRD Kota Jambi dapil 1 Kota Baru dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Satu kursi DPRD Kota Jambi dapil Kota Baru ini dimiliki oleh seorang anak muda generasi milenial yang berhasil memperoleh 1.861 suara yakni Rio Ramadhan.

Rio Ramadhan merupakan caleg kelahiran Jambi, 16 Maret 1993 dan saat ini baru berusia 32 tahun.

Terpilih menjadi anggota DPRD Kota Jambi sebagai pendatang baru, Rio mengaku bersyukur karena telah dipercaya oleh masyarakat Kota Baru.

"Rasa syukur telah dipercaya masyarakat khususnya warga kota jambi di Kecamatan Kota Baru, saya mengucapkan terima kasih banyak memercayakan kepada saya aspirasi mereka," ungkapnya.

Sebagai generasi milenial, ia mengaku bisa berhasil memperoleh suara terbanyak dari caleg PAN lain karena memang menyasar anak muda sesuaianya.

Terutama ia memanfaatkan platform media sosial untuk berkampanye yang memang populer digunakan oleh anak muda.

"Jadi memang saya fokuskan untuk menggaet mereka ya, anak generasi milenial dan gen z sekarang banyak aktif di media sosial, jadi saya memangĀ  kampanye fokus di sosial media," ungkapnya.

Sebagai anak muda yang baru terjun ke dunia politik, Rio Ramadhan mengaku memiliki mentor yang mengajarinya hingga berhasil seperti saat ini.

Mentor politiknya adalah mantan ketua DPD PAN Kota Jambi yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi, Rusli Kamal Siregar.

"Mentor politik kalau yang dari Provinsi Jambi itu Pak Haji Rusli Kamal Siregar," tuturnya.

Disinggu soal biaya yang telah ia keluarkan selama berkampanye dan membawanya ke kursi DPRD Kota Jambi, ia mengatakan tak bisa menyebutkan hal itu.

"Kalau cost (biaya) Ini fleksibel, saya tidak bisa sebutkan, cuma memang cost politik itu kami siapkan seperti cetak spanduk, sponsor media sosial itu perlu biaya," jelasnya.

Namun kata dia pos biaya yang paling besar dikeluarkan itu untuk kampanye di sosial media, seperti alokasi untuk iklan di instagram dan Tiktok, karena memang menyasar anak-anak muda yang aktif di media sosial.

Berlatar belakang sebagai pelaku UMKM, Rio mengaku misinya setelah dilantik nanti adalah memaksimalkan dan memperjuangkan para pelaku UMKM agar bisa naik kelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved