Warga Diserang Harimau

Kronologi Warga Diterkam Harimau, Berujung Pembakaran Kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat

Kronologi warga Lampung Barat diserang harimau hingga berujung pembakaran Kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat oleh warga.

|
Editor: Suci Rahayu PK
Fox33
Ilustrasi. Harimau 

TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi warga Lampung Barat diserang harimau hingga berujung pembakaran Kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat oleh warga.

Seorang warna bernama Samanan, warga pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat diterkam harimau, Senin (11/3/2024) sekira pukul 14.30 WIB.

Pembina Satgas Lembah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengiyakan adanya konflik satwa dengan manusia ini.

“Iya benar, tadi korban bersama rekannya sedang beraktifitas di kebun dan tiba-tiba diserang harimau di daerah Cibitung Pekon Sukamarga,” ujarnya.

“Korban selamat. Menurut kesaksian rekannya, korban Samanan langsung melawan dan mengejar ketika diserang, lantas harimau itu lari,” tambahnya.

Selepas kejadian itu, korban Samanan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat agar mendapat penanganan medis.

Ia mengalami luka robek di bagian kepala sepanjang 30 cm, luka tersebut disinyalir karena kuku harimau.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Pasar Kuala Tungkal Normal, Namun Sepi Pembeli

Baca juga: PAN Berhasil Tambah Kursi Dan Rebut Pimpinan DPRD Kota Jambi, Maulana: Perjuangan Semua Kader

Pasca warga diterkam harimau ini, terjadi pembakaran kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat oleh masyarakat.

Sebabnya warga menilai pihak TNBBS tak melakukan apa-apa terkait konflik manusia dengan satwa.

Warga Suoh bernama Fahru mengatakan, masyarakat menggeruduk kantor TNBBS karena ingin meminta kejelasan dan tindak lanjut dari konflik harimau dan manusia.

“Jadi kawan-kawan ini mulai resah karena hari ini bertambah korban lagi. Sehingga kita geruduk kantor Resort Suoh untuk menanyakan kelanjutannya ini mau seperti apa,” ujarnya.

“Ini menjadi problem masyarakat terutama petani. Karena di samping sudah menimbulkan korban, kami petani kopi juga sebentar lagi akan panen,” terusnya.

Konflik ini tentunya menjadi jadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat terkhusus para petani yang itin pergi ke kebin.

“Kami takut ketika ingin pergi ke kebun. Dan sampai saat ini tindakannya belum ada yang membuahkan hasil sampai,” sebutnya.

Dirinya mengatakan, saat ini kantor TNBBS Resort Suoh tersebut sudah rata dengan tanah akibat dibakar massa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved