Warga Diserang Harimau
Kronologi Warga Diterkam Harimau, Berujung Pembakaran Kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat
Kronologi warga Lampung Barat diserang harimau hingga berujung pembakaran Kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat oleh warga.
TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi warga Lampung Barat diserang harimau hingga berujung pembakaran Kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat oleh warga.
Seorang warna bernama Samanan, warga pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat diterkam harimau, Senin (11/3/2024) sekira pukul 14.30 WIB.
Pembina Satgas Lembah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengiyakan adanya konflik satwa dengan manusia ini.
“Iya benar, tadi korban bersama rekannya sedang beraktifitas di kebun dan tiba-tiba diserang harimau di daerah Cibitung Pekon Sukamarga,” ujarnya.
“Korban selamat. Menurut kesaksian rekannya, korban Samanan langsung melawan dan mengejar ketika diserang, lantas harimau itu lari,” tambahnya.
Selepas kejadian itu, korban Samanan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat agar mendapat penanganan medis.
Ia mengalami luka robek di bagian kepala sepanjang 30 cm, luka tersebut disinyalir karena kuku harimau.
Baca juga: Harga Daging Sapi di Pasar Kuala Tungkal Normal, Namun Sepi Pembeli
Baca juga: PAN Berhasil Tambah Kursi Dan Rebut Pimpinan DPRD Kota Jambi, Maulana: Perjuangan Semua Kader
Pasca warga diterkam harimau ini, terjadi pembakaran kantor TNBBS Resort Suoh Lampung Barat oleh masyarakat.
Sebabnya warga menilai pihak TNBBS tak melakukan apa-apa terkait konflik manusia dengan satwa.
Warga Suoh bernama Fahru mengatakan, masyarakat menggeruduk kantor TNBBS karena ingin meminta kejelasan dan tindak lanjut dari konflik harimau dan manusia.
“Jadi kawan-kawan ini mulai resah karena hari ini bertambah korban lagi. Sehingga kita geruduk kantor Resort Suoh untuk menanyakan kelanjutannya ini mau seperti apa,” ujarnya.
“Ini menjadi problem masyarakat terutama petani. Karena di samping sudah menimbulkan korban, kami petani kopi juga sebentar lagi akan panen,” terusnya.
Konflik ini tentunya menjadi jadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat terkhusus para petani yang itin pergi ke kebin.
“Kami takut ketika ingin pergi ke kebun. Dan sampai saat ini tindakannya belum ada yang membuahkan hasil sampai,” sebutnya.
Dirinya mengatakan, saat ini kantor TNBBS Resort Suoh tersebut sudah rata dengan tanah akibat dibakar massa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.