Perundungan di Kota Jambi

Orang Tua Korban Bullying di Kota Jambi Lapor Polisi, Sebut Korban Diculik Kakak Tingkat

Aksi Bullying oleh pelajar siswi salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Jambi viral di sosial media.

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Herupitra
pexels
Ilustrasi. Seorang anak yang menolak aksi bully atau perundungan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi bullying oleh pelajar siswi salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Jambi viral di sosial media.

Pelaku diketahui merupakan kakak kelas korban.

Kini kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh pihak keluarga korban.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu tanggal 18 Februari 2024 di dekat Hutan Kota Jambi, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

Aksi perundungan ini dilaporkan ke Polresta Jambi dengan nomor surat LP/B/155/II/2024/SPKT/ Polresta Jambi/Polda Jambi.

“Anak kami dijambak, dipukul, dan ditendang di bagian perutnya, serta mukanya," kata Yulie Vera Dewi orang tua korban saat dikonfirmasi, Senin (11/03/2024).

Selaku orang tua, ucapnya, tidak terima anaknya diperlakukan demikian.

Baca juga: Setelah Diludahi Lalu Dikeroyok, Seorang Siswa SMP di Muaro Bungo Jadi Korban Bullying

Baca juga: Cegah Bullying Terhadap Siswa, Disdik Muaro Jambi Keluarkan Edaran Khusus

Dia menyebut, atas kejadian tersebut dirinya langsung melaporkan ke kantor polisi dengan membawa surat hasil visum.

Pelaku yang memukul anaknya, berjumlah tiga orang anak perempuan secara bergilir.

Dari keterangan anaknya, Yulie berkata pelaku yang memukul ini merupakan kakak kelasnya.

Pelaku tergabung dalam geng ladies di sekolah tersebut.

“Anak kami ini diculik oleh seniornya dengan alasan acara makan-makan, sehingga pamit pada orangtua," ucapnya soal kepergian anaknya saat itu.

Tiba di lokasi yakni hutan kota, anak inisial AP ini langsung dibuka jilbabnya.

"Kemudian diterjang hingga jatuh, dan diinjak kakinya, ada luka habis jatuh,” ujarnya.

Yulie menjelaskan, kronologi awal mula kejadian yaitu bermula dari saling ejek.

Kemudian tidak terima seniornya, sehingga mengajak gengnya untuk melakukan pemukulan terhadap AP.

Akibat akasi perundungan secara fisik itu, anak Yulie hingga kini masih trauma.

“Saat ini anak kami masih takut untuk sekolah, karena yang memukulnya merupakan senior," terangnya.

Pihaknya meminta keadilan, karena pelaku ini menghajar anaknya secara beringas.

"Anak saya dihajar seperti maling, saya tidak terima,” tutupnya.

Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir membenarkan adanya peristiwa perkelahian antar pelajar tersebut.

Saat ini orang tua korban sudah melaporkan ke Polresta Jambi.

“Benar, saat ini kasus sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Jambi,” kata Alamsyah.

Menurut dia, kejadian tersebut sudah tidak sewajarnya dilakukan oleh anak-anak.

Dia mengimbau kepada seluruh orang tua untuk menjaga anaknya.

“Kami mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anaknya. Jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain,” sebutnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Perundungan Siswi MTS Kota Jambi di Hutan Kota, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Baca juga: Viral Anak MTS Kota Jambi Diduga Jadi Korban Perundungan

Baca juga: Siswa SMP di Bengkulu Ditikam Kakak Kelas di Kantin Sekolah, Bermula Saling Dorong saat Beli Jajan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved