Pemilu di Jambi
Saksi PDIP Sebut Dalil Penggelembungan Suara PPP di Sarolangun Terbukti
Saksi PDI Perjuangan (PDIP), Akmaluddin mengatakan, dalil yang mereka sampaikan bahwa ada penggelembungan suara PPP pada D hasil kecamatan terbukti.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Darwin Sijabat
"Kalau dibacakan terus menerus akan banyak, saya bacakan saja desanya nanti saya akan buktikan ini," ucapnya.
Baca juga: 10 PPK di Tebo Jambi Diduga Terlibat Penggelembungan Suara Caleg DPR RI, Kini Diberhentikan
Nama Desa/Kelurahan yang ia ungkapkan di wilayah Kecamatan yang ditemukan adanya perbedaan antara C Hasil TPS dan D Hasil Kecamatan yakni Sukasari, Sarkam, Lidung, Ladang panjang, Gunung Kembang, Bernai, Aur gading dan Dusun Sarolangun.
Dan total pertambahan di Kecamatan Sarolangun kata Akmal ada sebanyak 77 suara.
Selain kecamatan Sarolangun, perbedaan suara C Hasil TPS dengan D Hasil Kecamatan juga berada di Kecamatan Pelawan tepatnya di Desa Batu Putih, Bukti, Lubuk Sayak, Mekarsari, Muara Sanau, Pasar Pelawan, Pelawan, Lubuk Sepuh, Pelawan Jaya, Pematang Guling, Penegah, Rantau Tenang, Sungai Merah dan Pulau Aro.
Total kenaikan suara PPP di Kecamatan Pelawan ini ada sebanyak 238 suara.
Selain itu juga terjadi di Kecamatan Pauh, kenaikan suara PPP sebanyak 72 suara, Kecamatan Batang Asai yang juga ada kemaikan 125 suara, juga terjadi di Kecamatan Limun.
Dengan temuan seperti ini, Akmaluddin mengatakan bahwa PDIP meragukan kredibilitas KPU Sarolangun dalam proses Pemilu.
"Dengan hasil seperti ini kami meragukan bahwa ini adalah hasil sebenarnya, kami sangat meragukan kredibilitas KPU Sarolangun," tegasnya.
Menurutnya dengan mudah dan gampangnya suara di pemilu berpindah, bertambah dan hampir merata terjadi dengan struktur masif dan sistematis.
Ia meminta agar data yang ditemukan PDIP untuk disandingkan dengan data milik KPU Sarolangun.
"Kami dalam forum terhormat ini, ini ada bukti yang bisa disandingkan, tapi dalam penyadingan kami juga meragukan c hasil di TPS," ucapnya.
Baca juga: Suara Caleg DPR RI Dapil Jambi Bertambah 2.400-an di Pleno, Diduga Ada Penggelembungan
Karena selain adanya perbedaan jumlah suara, Akmaluddin juga menemukan adanya tanda tangan C Hasil yang berbeda yang ditampilkan oleh KPU, dan ini berbeda dengan C Salinan yang dimiliki oleh saksi partai.
"Saksi kami mendapatkan C Salinan dari KPPS, kenapa tandatangannya bisa berbeda, proses mana lagi yang akan kita pegang," ujarnya.
Oleh karena itu, Akmaluddin ingin membuktikan yang sebenarnya dengan membuka kotak suara di Kecamatan Batang Asai, Limun, Pelawan, Kota Sarolangun, Pauh dan Barhin VIII. (Tribunjambi.com/ Danang Noprianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Posisi Hilal Tak Terlihat di Jambi, Penentuan 1 Ramadan 1445 Hijriah Ditentukan Pemerintah
Baca juga: Ketua PPK Tebing Tinggi Tanjabbar Jambi Diberhentikan Sementara, Diduga Melanggar Kode Etik
Baca juga: Prediksi Skor Real Betis vs Villarreal, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 03.00 WIB
Baca juga: Daftar Politisi yang Digadang-gadang Maju di Pilkada Tanjab Timur Jambi
KPU Tanjab Barat Diprotes Saksi PKS dan Hanura: Ada Selisih Jumlah Pemilih Disabilitas dan DPTb |
![]() |
---|
Pinto Apresiasi KPU dan Bawaslu Sarolangun soal Perbaikan Suara Caleg DPRD Jambi di Pleno Kabupaten |
![]() |
---|
KPU Jambi Skors Pleno Rekapitulasi Sungai Penuh, Saksi PKS Protes Selisih Jumlah Pemilih Disabilitas |
![]() |
---|
Buntut Penggelembungan Suara Caleg, PPK di Tebo Terancam Pidana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.