Khazanah Islami

Tuntunan Mandi Junub Jelang Puasa Ramadhan 1445 Hijriah Disertai Manfaatnya

Menyambut bulan Ramadhan 1445 Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
GLOBAL NEWS
Mandi Wajib dan Tata Cara Mengerjakannya 

TRIBUNJAMBI.COM - Menyambut bulan Ramadhan 1445 Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub.

Mandi wajib merupakan salah satu syarat sah untuk melaksanakan berbagai ibadah, termasuk salat, puasa, dan thawaf.

Berikut adalah tata cara mandi wajib.

1. Niat dan Doa:

Awali dengan membaca niat dalam hati. Contoh niat: "Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala" (Saya berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah SWT).
Sunnah membaca doa mandi wajib setelah niat. Contoh doa: "Allahumma inni as'aluka khaira ghusli wa khaira ma ba'da ghusli" (Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan mandi dan kebaikan setelah mandi).
2. Mencuci Tangan:

Cuci kedua tangan sebanyak tiga kali dengan air bersih.
3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Kotor:

Gunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, terutama area kemaluan.
Setelah itu, cuci kembali tangan dengan sabun hingga bersih.
4. Berwudhu:

Lakukan wudhu seperti sebelum shalat, mulai dari membasuh muka, mencuci tangan sampai siku, mengusap kepala, dan membasuh telinga.
5. Membasahi Kepala:

Siramkan air ke kepala sebanyak tiga kali hingga pangkal rambut.
Sela-selai rambut dengan jari tangan agar air mengenai seluruh bagian kulit kepala.
6. Membasahi Seluruh Tubuh:

Guyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan, kemudian dilanjutkan ke sisi kiri.
Pastikan seluruh bagian tubuh, termasuk lipatan-lipatan, terbasuh air.
7. Menyiram Air Ke Bawah:

Setelah selesai membasuh seluruh badan, siramkan air ke bawah untuk membuang sisa air yang digunakan.

Manfaat mandi wajib dapat dibagi menjadi dua, yaitu manfaat spiritual dan manfaat kesehatan.

Manfaat spiritual

Manfaat spiritual mandi wajib adalah untuk mensucikan diri dari hadas besar. Hadas besar adalah keadaan seseorang yang tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah tertentu, seperti shalat, thawaf, dan menyentuh mushaf. Dengan mandi wajib, seseorang akan menjadi suci kembali dan dapat melakukan ibadah-ibadah tersebut.

Selain itu, mandi wajib juga merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT menyukai hamba-hamba-Nya yang bersih dan suci. Dengan mandi wajib, seseorang akan menjadi lebih bersih dan suci, sehingga akan lebih disukai oleh Allah SWT.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved