Angkutan Batubara Sebabkan Macet di Jalan Muara Bulian-Tempino, Sopir: 1 Km, Terlambat 40 Menit
Gendis harus rela waktunya sekitar 40 terbuang sia-sia karena terjebak kemacetan yang terjadi akibat adanya truk batubara yang terguling.
Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat
Truk Batubara terguling.
TRIBUNJAMBI.COM - Gendis harus rela waktunya sekitar 40 terbuang sia-sia karena terjebak kemacetan yang terjadi akibat adanya truk batubara yang terguling.
Truk tersebut mengakibat macet di jalan Muaro Bulian-Tempino dengan panjang sekitar 1 klometer.
Sopir tersebut mengaku bahwa dia biasanya menempuh jarak dari Kota Jambi menuju Bajubang itu sekitar 1 jam.
Namun hal itu tidak terjadi pada hari ini lantaran adanya kemacetan yang diakibatkan truk batubara.
Kemacetan itu kata Gendis berefek pada lalu lintas warga maupun perkerja lain yang hendak beraktivitas menunjuk arah Bulian, Bajubang dan daerah sekitar.
"Kita jadi terlambat, biasa sayo 1 jam dari kota Jambi menuju sekolah di Bajubang udah sampai. Ini terlambat 40 menit," katanya.
Truk batubara itu terguling tepatnya di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Jumat (8/3/2024) pagi.
Kemacetan itu kata Gendis tidak hanya terjadi pada satu lajur saja.
Baca juga: Gubenur Al Haris Wanti-wanti Pengusaha dan Sopir di Jambi Kala Uji Coba Skema Angkutan Batubara
Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Harap Pengusaha Batubara Tidak Hanya Memikirkan Keuntungan Semata
Baca juga: Nekat Melintas di Jalan Nasional, Tiga Truk Bermuatan Batu Bara Diamankan di Mapolres Batanghari
Melainkan terjadi juga dari arah Tempino atau sebaliknya dari arah Muara Bulian.
"Kalau dari arah Bulian satu kilometer jugo, kalau dari arah Tempino dak terlalu panjang. Karena dari arah Bulian ada batubara jadi panjang," kata salah satu guru SMP di kecamatan Bajubang itu.
Untuk mengatasi kemacetan itu, Gendis mengungkapkan, sejumlah warga membantu pengendara lainnya untuk mencari jalan alternatif.
Jalan yang direkomendasikan tersebut merupakan jalan kebun.
"Di arahi jalan kebun, tapi jalan tanah campur jalan bebatuan," ujarnya.
"Kami harap ini tidak terjadi lagi, sebab saya berulang setiap pagi dari Jambi ke Bajubang," sebutnya.
Gubernur Jambi Wanti-wanti
Gubernur Jambi, Al Haris berikan peringatan tegas ke pengusaha dan supir truk batubara agar saat pengangkutan tidak mengakibatkan kemacetan di jalan.
Penegasan itu disampaikaan gubernur pasca skema angkutan bau bara mulai di uji coba di Provinsi Jambi.
Uji coba tersebut dimulai Senin (4/2/2024) kemarin.
Baca juga: Skema Angkutan Batubara Jalan Darat Mulai Uji Coba, Gubernur Al Haris: Awas Ada Macet
Al Haris mengatakan bahwa Pemprov Jambi akan melalukan evaluasi terkait pengangkutan batubara tersebut usai 3 skema itu di uji coba.
Berdasarkan pengamatannya, setelah beberapa hari berlangsung bahwa uji coba tersebut berjalan dengan baik dan aman terkendali.
"Kemarin kan sudah gelar pasukan, dan 3 skema itu sudah dimulai. Kita lihat dalam beberapa hari ini perkembangannya," ujar Al Haris belum lama ini.
Sepeti diketahui bahwa beberapa waktu lalu telah disepakati tiga skema pengakutan batubara di Provinsi Jambi.
Dia menegaskan bahwa dibutuhkan komitmen dari pengusaha dan sopir truk batubara untuk menjalan tiga skema tersebut.
Jika mereka berkomitmen kata Al Haris, maka tiga skema tersebut dapat dilanjutkan.
Komitmen tersebut untuk menjamin tidak terjadi kemacetan akibat menunputkan kendaraan saat pengangkutan baubara berlangsung.
Namun jika kemacetan terjadi, Al Haris mengatakan keputusan terkait skema pengangkutan batubara akan dievaluasi.
Sementara terkait penggunaan jalur air untuk pengangkutan batubara itu kata Al Haris, sedang dilakukan.
"Karena arahan dari Kementerian ESDM, kan memaksimalkan jalur air. Ini kita sedang lakukan," ujarnya.
Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diserahkan ke sopir angkutan batubara akibat dampak penghentian operasional di jalan nasional beberapa waktu lalu saat ini masih berproses.
Baca juga: Profil Elpisina, Anggota DPRD Jambi yang Kritik Konsistensi Pengusaha Batubara Berpeluang ke Senayan
Dia berharap BLT tersebut dapat diserahkan secara sepenuhnya pada bulan ini.
"BLT terus berproses, ini agar penerimanya bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sembako. Mudah-mudahan bulan ini bisa diserahkan semua," ucapnya.
Untuk diketahui bahwa nominal BLT ini senilai Rp200 ribu per paket.
Isi paket tersebut berupa gula 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, sarden 2 kaleng, mie instan 5 Bks, susu kental manis 1 kaleng, beras 5 kg yang disediakan oleh Perum Bulog Kanwil Jambi.
Paket itu disalurkan oleh PT POS ke 7.238 penerima. (Tribunjambi.com)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Roberto De Zerbi Menerima Pertandingan AS Roma di atas Level Brighton
Baca juga: Beras SPHP Jadi Primadona di Tanjab Timur, Pedagang Mengaku Untung Jutaan
Baca juga: Basarnas Tarakan dan Pihak Bandara Rapat Tertutup Pasca Pesawat Perintis Hilang Kontak
Baca juga: Persiapan Jelang Pilkada, Dukcapil Batanghari Ajakan Permohonan 10 Ribu Blangko e-KTP ke Pusat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.