Angkutan Batubara Sebabkan Macet di Jalan Muara Bulian-Tempino, Sopir: 1 Km, Terlambat 40 Menit

Gendis harus rela waktunya sekitar 40 terbuang sia-sia karena terjebak kemacetan yang terjadi akibat adanya truk batubara yang terguling.

Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Rifani Halim
Gendis harus rela waktunya sekitar 40 terbuang sia-sia karena terjebak kemacetan yang terjadi akibat adanya truk batubara yang terguling. 

Gubernur Jambi, Al Haris berikan peringatan tegas ke pengusaha dan supir truk batubara agar saat pengangkutan tidak mengakibatkan kemacetan di jalan.

Penegasan itu disampaikaan gubernur pasca skema angkutan bau bara mulai di uji coba di Provinsi Jambi.

Uji coba tersebut dimulai Senin (4/2/2024) kemarin.

Baca juga: Skema Angkutan Batubara Jalan Darat Mulai Uji Coba, Gubernur Al Haris: Awas Ada Macet

Al Haris mengatakan bahwa Pemprov Jambi akan melalukan evaluasi terkait pengangkutan batubara tersebut usai 3 skema itu di uji coba.

Berdasarkan pengamatannya, setelah beberapa hari berlangsung bahwa uji coba tersebut berjalan dengan baik dan aman terkendali.

"Kemarin kan sudah gelar pasukan, dan 3 skema itu sudah dimulai. Kita lihat dalam beberapa hari ini perkembangannya," ujar Al Haris belum lama ini.

Sepeti diketahui bahwa beberapa waktu lalu telah disepakati tiga skema pengakutan batubara di Provinsi Jambi.

Dia menegaskan bahwa dibutuhkan komitmen dari pengusaha dan sopir truk batubara untuk menjalan tiga skema tersebut.

Jika mereka berkomitmen kata Al Haris, maka tiga skema tersebut dapat dilanjutkan.

Komitmen tersebut untuk menjamin tidak terjadi kemacetan akibat menunputkan kendaraan saat pengangkutan baubara berlangsung.

Namun jika kemacetan terjadi, Al Haris mengatakan keputusan terkait skema pengangkutan batubara akan dievaluasi.

Sementara terkait penggunaan jalur air untuk pengangkutan batubara itu kata Al Haris, sedang dilakukan.

"Karena arahan dari Kementerian ESDM, kan memaksimalkan jalur air. Ini kita sedang lakukan," ujarnya.

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diserahkan ke sopir angkutan batubara akibat dampak penghentian operasional di jalan nasional beberapa waktu lalu saat ini masih berproses.

Baca juga: Profil Elpisina, Anggota DPRD Jambi yang Kritik Konsistensi Pengusaha Batubara Berpeluang ke Senayan

Dia berharap BLT tersebut dapat diserahkan secara sepenuhnya pada bulan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved