Video Tak Senonoh Plt Camat Viral
Usai Plt Camat, Bendahara Kecamatan di Sumsel Akhirnya Dimutasi: Buntut Video Skandal di Ruang Kerja
Status bendahara kecamatan dalam video skandal bersama Plt Camat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan berakhir di mutasi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Bendahara Kecamatan Dimutasi.
TRIBUNJAMBI.COM - Status bendahara kecamatan dalam video skandal bersama Plt Camat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan berakhir di mutasi.
Wanita berinisial S tersebut sebelum diduga menjadi pemeran perempuan dalam video yang viral itu.
Video tersebut merupakan perbuatan tak senonoh yang diduga dilakukan di ruang kerja.
Sebelumnya, akibat perbuatannya dan hasil rekomendasi Inspektorat Ogan Ilir, Plt Camat tersebut akhirnya dicopot dari jabatannya.
Dia kemudian dimutasi ke kecamatan dengan status sebagai staf.
Lalu bagaimana dengan sang bendahara kecamatan itu?
Kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effendi mengatakan bahwa perempuan beinisial S tersebut juga terkena imbas mutasi.
Surat mutasi itu kata Wilson, dikeluarkan pada Rabu (6/3/2024) kemarin.
Baca juga: Viral Video Tak Senonoh Plt Camat di Sumsel di Ruang Kerja, Ini Kata BKPSDM Ogan Ilir
Baca juga: Bagaimana Nasib Bendahara Kecamatan Diduga Berbuat Tak Senonoh dengan Plt Camat di Ogan Ilir Sumsel?
Baca juga: Viral Warga Padamkan Api Bekas Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Desa Jebak Batanghari: Udah 3 Minggu
"S dimutasi menjadi analis di kantor kecamatan," ungkap Wilsonm, Kamis (7/3/2024).
Selain menjabat sebagai bendahara kecamatan, S sebelumnya juga menjabat sebagai Kasi PMD di kecamatan tersebut.
Surat Keputusan (SK) mengenai mutasi jabatan S telah diserahkan kepada Plt Camat tempatnya bekerja.
"Karena yang bersangkutan (S) tidak bisa dihubungi, nomor ponselnya juga sudah tidak aktif. Makanya SK-nya kami serahkan ke Plt Camat yang baru," jelas Wilson.
Video Tak Senonoh Plt Camat Viral
Sebuah video tak senonoh aparatur sipil negara (ASN) yang berstatus sebagai Plt Camat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan viral.
Aksi tersebut dilakukan oknum pejabat pria beinisial ARA itu di ruang kerjanya.
Dia melakukan aksi tak terpuji itu bersama seorang wanita berinisial S.
Akibat perbuatannya itu, ARA pun langsung dicopot dari jabatannya dan dimutasikan menjadi staf di Kecamatan Rantau Panjang.
Pencopotan jabatan itu dibenarkan kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effenndi, Selasa (5/3/2024).
"Yang bersangkutan (ARA) dimutasi menjadi Staf Analis Kecamatan Rantau Panjang," kata Wilson Effendi, Selasa (5/3/2024).
ARA dicopot berdasarkan rekomendasi hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Ogan Ilir.
Wilson mengungkapkan bahwa surat mutasi tersebut telah diserahkan langsung kepada ARA.
Baca juga: Viral Emak-emak Pakai Alat Make Up MUA Pengantin untuk Anak-anak Tanpa Izin, Warganet: Gak Ada Etika
Saat ini jabatan ARA diisi oleh Alifiah yang sebelumnya menjabat Kabag Tapem Setda Ogan Ilir.
"Untuk informasi lengkapnya langsung ke Pak Wabup (Wakil Bupati Ardani) saja," kata Wilson.
Kata ARA Soal Video Viral
Sebelumnya ketika dikonfirmasi, ARA mengaku geram dirinya dituduh berbuat tak senonoh dengan seorang wanita berinisial S.
ARA juga mengaku sangat terkejut perihal kabar yang menyudutkan dirinya itu.
Diungkapkannya, interaksi pada video tersebut terjadi pada 17 Januari lalu.
Ketika itu ARA masuk ruang kerja setelah mengikuti serangkaian acara di luar kantor seperti sosialisasi Pilkada Damai dan Musrenbang.
"Saya pulang ke kantor dan ketika itu cuaca panas. Saya hanya pakai baju dalam kaos putih saja di ruangan," kata ARA dihubungi via telepon dilansir dari Tribun Sumsel.
Di dalam ruangan, ARA bersama seorang staf pria bernama AS yang sedang duduk di depan meja komputer.
ARA lalu memanggil bendahara kecamatan yang diketahui merupakan wanita dalam video.
"Di ruangan itu ada kami bertiga, bukan berdua. AS sedang mengetik di komputer yang posisinya ada di balik lemari," terang Abu.
Dirinya membenarkan duduk berhadapan dengan wanita yang merupakan bendahara kecamatan tersebut.
Setelah menerima laporan dari bendahara, ARA mengaku hendak buang air ke toilet, sementara S menghampiri staf pria yang sedang bekerja.
Baca juga: Viral Pasangan Paruh Baya Mesum di Warung Kopi, Tak Malu Berbuat Tak Senonoh di Tempat Umum
Setelah dari toilet, ARA keluar untuk kembali menghadiri Musrenbang di salah satu desa hingga sore hari.
"Saya ke toilet, bendahara menghampiri AS yang sedang mengetik," ujarnya.
Menjelang waktu salat Magrib, ARA tiba di ruangan kerjanya dan mendapati staf bernama AS masih duduk di depan komputer.
Sementara di luar ruang kerja, menurut ARA situasinya cukup ramai karena ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan para pegawai kantor camat.
"Saya tidak berduaan di ruangan dan situasi di kantor camat ketika itu ramai, bukannya sepi," tegas ARA.
Perihal video yang disebut-sebut hasil rekaman CCTV, ARA menyebut ruang kerjanya tak memiliki kamera pengawas.
"Ruangan tanpa CCTV. Pasang CCTV di situ sama saja maling dan saya sedang mencari orang yang membuat video itu," ujar Abu dengan nada kesal.
Dirinya mengaku tak tahu dari mana asal video tersebut dan bagaimana video tersebut bisa diambil.
ARA juga memastikan bahwa video yang beredar hasil editan karena menampakkan wanita setengah bugil dan dirinya yang telanjang dada.
"Ini fitnah keji, pencemaran nama baik. Video itu editan aplikasi dan staf saya yang laki-laki siap bersaksi," kata ARA.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jalan di Tanjabtim Masih Banyak Berlubang, DPRD Provinsi Jambi Sebut Akan Ada Peningkatan Jalan
Baca juga: Jelang Ramadhan Pemkab Tanjab Barat Gelar Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg
Baca juga: Pemkot Jambi Atur Penggunaan Pengeras Suara Saat Tadarusan
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/202437-Viral-Video-Skandal-Plt-Camat-dengan-bendahara-kecamatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.