Khazanah islami

Tips Ramadhan, Hindari Ghibah Saat Puasa Agar Pahala tak Tergerus!

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menjaga diri dari perbuatan tercela, seperti ghibah atau membicarakan keburukan orang lain.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Freepik.com
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menjaga diri dari perbuatan tercela, seperti ghibah atau membicarakan keburukan orang lain. 

Ia mengingatkan bahwa ghibah tidak hanya membagikan keburukan orang lain tapi juga berita faktual tentang orang lain tapi orang tersebut tidak suka akan berita tersebut.

"Karena itu jika dalam keadaan puasa, berhati-hatilah mengeshare dan dalam kategori ghibah. Saat ini banyak sekali bermunculan cerita yang bersumber dari berita palsu."

"Jangankan berita palsu dalam Islam, menceritakan berita yang sesungghunya terjadi tapi tidak disukai oleh kawan kita ketika menceritakan kejadian yang sesungguhnya," ungkapnya.

Sedangkan ghibah saat berpuasa tidak akan membatalkan puasa, tetapi membatalkan pahala puasa.

"Dalam Islam ketika seseorang menjalankan ibadah puasa lalu melakukan perbuatan ghibah yang menurutnya menceritakan kejadian sesungguhnya tapi dalam Islam ghibah dilarang. Puasanya benar, puasanya sah hanya saja pahalanya menjadi batal."

"Dia sah menjalankan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari, tapi pahalnya tidak mendapatkan apapun," jelasnya.

Ia mengungkapkan sebuah hadist yang isinya ghibah akan merusak amalan selama berpuasa, berikut artinya:

Barang siapa yang tidak mampu meninggalkan perkataan palsu, meskipiun tidak dengan perkataan tapi tulisan. Dan dia tidak mampu meninggalkan perbuatannya itu maka tidak ada kepentingan dan kebutuhan bagi Allah orang itu untuk menjalankan ibadah puasa.

Ustaz Abdul Matin berharap umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan bisa menahan diri dari segala macam godaan.

"Mudah-mudahan dapat menjalankan ibadah puasa tidak hanya menahan lapar tapi juga menahan syahwat lisan, syahwat tangan untuk mengetik berita yang menyakiti teman kita meski itu adalah cerita nyata," ujarnya.

Baca juga: Hutang Puasa Ramadhan: Kewajiban dan Cara Menggantinya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved