Pemkot Jambi Akan Dorong Petani Milenial
Pemerintah Kota Jambi akan dorong generasi milenial untuk menjadi petani produktif.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pemerintah Kota Jambi akan dorong generasi milenial untuk menjadi petani produktif.
Hal ini di sampaikan PJ wali Kota Jambi saat pelaksanaan gerakan payo menanam beberapa waktu yang lalu.
Sri mengatakan ia bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi akan membuat formula agar bisa menggerakkan generasi milenial agar mau berkecimpung dibidang pertanian.
"Saat ini kita sedang usahakan bagaimana generasi muda untuk bisa bertani tentu dengan gaya milenial," ungkapnya.
Lebih lanjut Sri mengatakan generasi milenial tentunya punya cara sendiri dalam bekerja seperti memanfaatkan digitalisasi.
Kita akan pelajari itu dan akomodasi supaya mereka tidak semua lari ke sektor pekerjaan formal.
"Kita akan menarik anak-anak muda agar bisa bertani secara milenial dengan teknologi seusia dengan kebutuhan mereka," pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kota Jambi Boy Evridal Asri mengatakan
saat ini banyak lahan pertanian yang ditinggalkan petani.
Hal ini karena berkembangnya Kota Jambi menjadi penyebab ditinggalkannya lahan pertanian ini.
Dimana banyak hadirnya hotel, tempat hiburan dan berbagai bidang usaha lain membuat petani banyak berganti profesi dan meninggalkan lahan pertanian.
"Inilah yang akan kami koordinasikan agar mereka bisa kembali menggarap lahan yang ada ini," ujar Boy.
Saat ini Kota Jambi memiliki 1.400 hektar lahan pertanian yang siap diolah untuk menghasilkan komoditi di Kota Jambi.
Dimana sekitar 420 hektar merupakan lahan sawah, 450 hektar merupakan lahan hortikultura dan lainya. sisanya merupakan lahan tidur.
Harga Sawit di Jambi Naik Lagi jadi Rp 3.652 per Kg di Pabrik Hari Ini |
![]() |
---|
Ninja Sawit Meresahkan, Petani Tebo Ilir Jambi Tak Lagi Percaya Polisi |
![]() |
---|
Harga Sawit di Jambi Jadi Rp3.641 per Kg Hari Ini, Berapa di Petani? |
![]() |
---|
Harga Sawit di Jambi Hari Ini Turun Tipis Jadi Rp3.641 per Kg di Pabrik |
![]() |
---|
Petani Masih Menunggu Realisasi Kesepakatan dengan MJTI dan PT WKS di Tebo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.