Jaga Pasokan Komoditi, Pemkot Jambi Akan Maksimalkan Lahan Pertanian

Pemkot Jambi akan memaksimalkan lahan pertanian guna menjaga pasokan komoditi di Kota Jambi.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
Tribun jambi/M Yon Rinaldi
Penjabat (PJ) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mencanangkan program Payo Menanam agar produksi pagan di Kota Jambi stabil. 


TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan memaksimalkan lahan pertanian guna menjaga pasokan komoditi di Kota Jambi.

Untuk itu, Penjabat (PJ) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mencanangkan program Payo Menanam agar produksi pagan di Kota Jambi stabil.

Program Payo menanam ini menyasar kelompok tani yang ada di Kota Jambi, di antaranya kelompok tani Sumber Tani Makmur Rahayu 2, Kecamatan Kota Baru, Jambi.

Di kelompok tani Sumber tani makmur Rahayu 2, Pj Wali Kota Jambi bersama Forkompinda melakukan penanaman cabai.

Sri mengatakan Kota Jambi ini memiliki lahan pertanian, untuk itu pihaknya akan memaksimalkan produksi pertanian khususnya cabai di Kota Jambi.

"Seperti hari ini kita melakukan penanaman cabai di kelompok tani ini," ujarnya Kamis (29/2/204).

Sri berharap disaat masa panen, hasil dari pertanian ini bisa menutupi kebutuhan Masyakat di Kota Jambi.

"Mudah mudahan 3-4 bulan kedepan kita bisa panen sehingga bisa menutupi kebutuhan masyakat di Kota Jambi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kota Jambi Boy Evridal Asri mengatakan kegiatan payo menanam ini merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi di Kota Jambi, agar angka inflasi di Kota Jambi berada di Bawah angka Nasional.

"Program ini sesuai dengan himbauan dari pusat," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan payo menanam ini sudah ada sejak 2022 dan  ditindak lanjuti dengan gerakan payo panen.

"Dimana sebagai bentuk kesiap siagaan kita untuk memenuhi kebutuhan pagan khususnya cabai," ujar Boy Evridal.

Boy Evridal mengatakan cabai merupakan penyumbang inflasi cukup tinggi selain beras

"Hingga sampai saat ini penyumbang inflasi kita masih sama yaitu cabai dan beras," ujarnya.

"Alhamdulilah semuanya itu bisa berjalan dengan baik, walaupun tingkat inflasinya fluktuasi namun kita tidak masuk lagi 10 besar inflasi tertinggi  nasional," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved