Pemilu di Jambi

"Hari Ini Resmi Laporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Money Politic," Ucap Caleg Nasdem Tanjabbar Jambi

Onknum PPK di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan melakukan money politic dan menjadi tim sukses.

Penulis: Sopianto | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Ilustrasi Money Politic - Oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan melakukan money politic dan menjadi tim sukses. 

Caleg Partai Nasdem melaporkan oknum Komisioner PPK Tebing Tinggi berinisial BG lantaran diduga menjadi bagian tim sukses salah satu Caleg DPRD Tanjab Barat.

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan melakukan money politic dan menjadi tim sukses.

Money politik yang dimaksud itu terkait dugaan menjadi tim sukses salah satu calon anggota Legislatif (Legislatif) DPRD Tanjabbar.

Caleg tersebut juga diduga melakukan pelanggaran kode etik Pemilu.

Peloanggaran kode etik yang terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu dengan melibatkan unsur penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan.

Laporan tersebut dilayangkan Dedi Arianto, Caleg Partai Nasdem Dapil IV.

Dedi melaporkan dugaan money politik tersebut ke Bawaslu Kabupaten Tanjab Barat.

Dia melaporkan oknum Komisioner PPK Tebing Tinggi berinisial BG diduga menjadi bagian tim sukses salah satu Caleg.

Baca juga: Polresta Jambi Sebut Tak Ada Laporan Money Politic Dalam Kasus Keributan di TPS 23

Baca juga: Heboh Pesan Berantai Kecurangan PPK dan KPPS di Alam Barajo, Bawaslu Kota Jambi Telusuri

Bahkan Dedi mengungkapkan bahwa PPK tersebut mengakomodir pemilih dengan politik uang atau money politic.

Dedi Arianto menerangkan bahwa adanya dugaan pelanggaran kode etik Pemilu dan money politic di Pemilu 2024.

Hal itu diduga dilakukan Caleg yang melibatkan salah seorang komisioner PPK di Kecamatan Tebing Tinggi.

"Hari ini kita resmi masukan laporan ke Bawaslu Kabupaten Tanjung jabung barat terkait dugaan money politic tersebut,"ujar Dedi Kamis, (29/2/2024).

Dalam laporannya, Dedi melapirkan tanda bukti.

Dedi Arianto menuangkan sejumlah bukti konkrit berupa pesan whatsapp dan rekaman video oknum komisioner PPK Tebing Tinggi.

Oknum PPK tersebut diduga menjadi bagian tim pemenangan Caleg yakni MA, Caleg Partai Nasdem.

Terkait hal itu, Dedi selaku pelapor menegaskan agar Bawaslu segera mengambil tindakan tegas terhadap persoalan ini.

Baca juga: Ahmad Sahroni Sebut akan Kembalikan Uang SYL ke Nasdem, MAKI: Tak akan Mengapus Pidana

Selain itu, dia juga meminta Ketua DPD Partai Nasdem Tanjab Barat mengambil tindakan kepada yang bersangkutan.

"Agar Bawaslu, KPU maupun pengurus partai terkait proses dan tindak sesuai aturan yang berlaku, kedua, kami minta ketua DPD Partai Nasdem Tanjab Barat bersikap tegas terhadap caleg yg melanggar kode etik partai." ujarnya.

Bidang Penanganan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Tanjab Barat, Masudin membenarkan adanya laporan yang masuk ke pihaknya.

Dedi kata Masudi, membuat laporan tersebut bersama kuasa hukumnya secara tertulis ke Bawaslu.

"Benar laporan sudah kami terima dan akan kita proses sesuai dengan aturan," katanya.

Masudin mengatakan, laporan tersebut dilakukan kajian awal terlebih dahulu.

Sehingga pihaknya mengetahui arah dugaan pelanggaran tersebut, apakah pelanggaran pidana Pemilu atau admistrastif.

Intinya kata Masudin, laporan tersebut akan dilakukan kajian terlebih dahulu, kemudian pihaknya akan mengecek syarat kelengkapan laporan.

Bawaslu kemudian akan dilakukan registrasi terhadap laporan tersebut bila dinyatakan lengkap.

"Kalau tujuannya larinya ke pidana pemilu maka kami melakukan kordinasi sama GAKKUMDU dan seandainya belum lengkap juga kita berikan waktu kepada pelapor untuk melengkapi syarat-syaratnya selama 1x24 jam,biasanya kajian awal laporan tersebut paling lama dua hari," imbuhnya. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Vicky Prasetyo Dilaporkan Polisi Atas Kasus Penipuan Kontraktor Senilai Rp 1,8 Miliar

Baca juga: Download Lagu MP3 Spesial Nike Ardilla hingga Indah Yastami, Pakai Spotify Bisa Dengarkan Kapan Saja

Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma dan Didi Kempot, Unduh Spotify Lebih Praktis dan Full Album

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved