Penanganan Sembako Tinggi, DPRD Provinsi Jambi Minta Pemerintah Serius Sidak dan Sanksi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Persoalan harga sembako terus merangkak naik, Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata minta Pemerintah juga harus tegas memberikan sanksi dan melakukan sidak terhadap oknum penimbun beras.

Jelang Bulan suci Ramadhan, bahan pokok sembako terus mengalami kenaikan harga. Tidak hanya pada komoditi cabai dan bawang saja namun juga pada bahan pokok utama yaitu beras.

Meski Pemerintah Terus melakukan upaya, diantaranya dengan memastikan pasokan bahan sembako aman pada Bulan Suci Ramadhan atau hingga Lebaran mendatang.

Namun Dewan memiliki pandangan lain terkait hal tersebut, dimana Pemerintah diminta tidak hanya menjamin pasokan aman namun juga menindak dan melakukan sidak terhadap para penimbun beras.

“Pemerintah dan jajarannya itu harus lebih serius, diantaranya dengan melakukan sidak sesuai aturannya dan menindak tegas pelaku penimbun beras. Karena ini sudah sangat merugikan masyarakat, “ jelasnya.

“Aktivitas penimbunan ini sudah sangat merugikan sekali bagi masyarakat, “ sambungnya.

Untuk itu alangkah baiknya, jika Pemerintah dan pihak terkait membentuk satgas khusus. Yang nantinya setiap hari melakukan monitoring ataupun sidak pengecekan setiap agen atau lainnya sehingga dapat menimbulkan efek jera.

“Jera itu, kejadian yang terjadi hari ini tidak akan terulang lagi dikemudian hari, “ jelas Ivan.

Hal itu juga berpengaruh dari sanksi yang diberikan dari hasil sidak tersebut, semakin ringan sanksi yang diberikan peluang hal tersebut akan kembali terulang semakin besa

Baca juga: PAN Berpeluang Raih Kursi Ketua DPRD Provinsi Jambi

Baca juga: Anak Bupati Tanjabbar Nyaleg DPRD Provinsi Jambi, Sosialisasi Tanpa Didampingi Ayah

Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Jambi Sebut Program Reboisasi Tidak Efektif, Minta Pengelola Tahura Evaluasi