Ibu Muda Asal Labuan Bajo Jadi Korban Penembakan OTK, Kondisinya Kritis Usai Tertembak di Leher Kiri

Betapa terkejutnya Maria Jeni saat mengusap lehernya, ternyata mengeluarkan darah dan langsung berceceran di pusat perbelanjaan di Labuan Bajo, NTT.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Ilustrasi senjata dan garis polisi - Betapa terkejutnya Maria Jeni saat mengusap lehernya, ternyata mengeluarkan darah dan langsung berceceran di sebuah pusat perbelanjaan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNJAMBI.COM - Betapa terkejutnya Maria Jeni saat mengusap lehernya, ternyata mengeluarkan darah dan langsung berceceran di sebuah pusat perbelanjaan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Sebelum mengusap, dia merasakan ada benda yang seakan menghantam lehernya dengan cukup keras.

Ternyata hantaman itu berasal dari peluru sebuah senjata api milik orang tak dikenal (OTK).

Tembakan tersebut membuat Maria terbujur kaku di Rumah Sakit dan dilaporkan mengalami kritis.

Sebab peluru yang bersarang di lehernya itu belum bisa diangkat karena mengalami pembengkakan.

Dia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa itu terjadi saat Maria bersama suaminya, Dominikus Damal mengunjungi pusat perbelanjaan di kota wisata itu, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Sebelum Tertembak Remaja di Medan Minta Uang Rp3 Ribu, Penembakan Terjadi saat Tawuran

Baca juga: Bentrok Antar Desa di NTB, Seorang Pegawai Honorer Tewas Tertembak

Baca juga: Seorang Anggota Polisi Tertembak di Leher, Polda Sumsel Kirim 1 Peleton ke Lokasi Baku Tembak

Maria yang hendak keluar menuju sepeda motor usai berbelanja itu tiba-tiba merasakan ada benda yang menghantam lehernya.

Ternyata saat diusap telah mengeluarkan darah dan bercucuran di sekitar pusat perbelanjaan itu.

Disisi lain kata sang suami bahwa saat itu dia mendengarkan suara letusan di sekitar pusat perbelanjaan itu.

Dominikus tak menyangka bahwa sang istri menjadi korban penembakan dari OTK.

"Tiba-tiba terdengar suara letusan. Istri saya merasa ada sesuatu yang menghantam leher kirinya, ketika diusap dengan tangan darah langsung bececeran," ungkapnya.

Melihat kondisinya itu, Maria yang panik langsung berteriak minta tolong.

"Istri saya panik dan berteriak," jelasnya, Selasa 27 Februari 2024.

Baca juga: Fakta Ibu Hamil di Tanjabbar Jambi Tertembak Peluru Nyasar, Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Loket

Kondisi Maria saat ini kritis dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved