Berita Tanjabtim

Warga Desa Rawasari Tanjabtim Jelang Ramadan, Terpaksa Berpuasa dengan Kondisi Banjir

Menjelang bulan suci Ramadan, kondisi Banjir masih merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Berbak khususnya Desa Rawasari Tanjabtim.

Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Menjelang bulan suci Ramadan, banjir masih merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Berbak khususnya Desa Rawasari Tanjabtim. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Menjelang bulan suci Ramadan, banjir masih merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Berbak khususnya Desa Rawasari Tanjabtim.

Sedikitnya ada sekitar 53 rumah warga di Desa Rawasari Kecamatan Berbak Tanjab Timur masih terendam banjir, ketinggian air pun mencapai 40 - 50 centimeter.

Sehingga peristiwa ini tentunya membuat kondisi semakin sulit di saat menjalankan Ibadah puasa.

Hal tersebut dikatakan Kades Rawasari Abdul Rokib, saat dikonfirmasi melalui via telephone, dirinya menjelaskan memang kondisi banjir sekarang ini belum sepenuhnya menurun, masih ada sebagian rumah warga yang terendam.

"Untuk hari ini saja ada 53 rumah warga yang terendam, karena air lumayan masih besar cuman ada penurunan debit air," jelasnya, Sabtu (24/02/24).

Namun, dalam menghadapi bulan suci Ramadan, Rokib menyampaikan, setiap keluhan itu pasti ada karena disaat banjir seperti ini perputaran ekonomi lumayan tersendat.

Contohnya kebun, seharunya sudah dilakukan perawatan, namun karena masih terendam banjir, otomatis tidak bisa dirawat, dan warga yang biasanya mengambil upah terpaksa harus mencari pekerjaan lain.

"Biasanya, kebun tersebut diupahkan oleh pemiliknya, namun tidak bisa dan untuk kegiatan lain pun bisa dibilang hampir 50 persen macet, yang jelas untuk kondisi ekonomi saat ini sangat prihatin," terangnya.

Dirinya menambahkan, terkait dengan kegiatan di bulan suci Ramadan, sepertinya terkendala di transportasi, kalau untuk kegiatan shalat teraweh mungkin bisa menggunakan Mushola.

"Memang masjid di dusun kami kondisinya belum jadi, tapi kami masih punya mushola besar dan bisa di pake untuk kegiatan teraweh, intinya kalau untuk sholat masih aman, tapi kalau untuk lebaran sepertinya masih memprihatinkan," tutup Kades Rawasari.

Baca juga: PetroChina International Jabung Ltd Gelar Seminar K3

Baca juga: Belasan Penyelenggara Pemilu di Muaro Jambi Jatuh Sakit, KPU Berikan Tali Asih

Baca juga: KPU Batanghari Pastikan Pelaksanaan PSU Tak Ganggu Pleno Perhitungan Surat Suara

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved