Berita Tanjabtim

Disambar Petir Saat Cari Kerang, Dua Nelayan Kuala Jambi Tewas

Dua nelayan asal Kuala Jambi tewas disambar petir saat mencari kerang di perairan Beting Kuala Lagan, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. 

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nurlailis
ist
TERSAMBAR PETIR - Dua nelayan asal Kuala Jambi tewas disambar petir saat mencari kerang di perairan Beting Kuala Lagan, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Cuaca ekstrem kembali merenggut korban jiwa. 

Dua nelayan asal Kuala Jambi tewas disambar petir saat mencari kerang di perairan Beting Kuala Lagan, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. 

Selain itu, tiga nelayan lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang menggemparkan warga pesisir tersebut.

Baca juga: Pulang Mencari Kerang, 2 Nelayan di Tanjabtim Jambi Tewas Disambar Petir

Korban meninggal diketahui bernama Nasrullah (31) dan Yudi Hidayatullah (23). 

Keduanya merupakan warga Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi.

Kapolsek Kuala Jambi, AKP Ahmad Nur Azizy, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, telah terjadi insiden dua orang nelayan yang meninggal dunia akibat tersambar petir saat mencari kerang. Selain itu, tiga orang lainnya mengalami luka ringan,” kata AKP Ahmad Nur Azizy kepada TribunJambi.com, Rabu sore.

Adapun korban luka ringan Rizky (22), mengalami mata perih dan nyeri pada tengkuk, Ardiansyah (21), mengalami pembengkakan dan sakit di kaki sebelah kiri, Nirwan (17), mengalami luka bakar di bagian leher. 

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Tragedi di Pesisir Timur Jambi Nelayan Hilang s/d Rumah-rumah Rusak Parah

Ketiganya juga berasal dari Kelurahan Kampung Laut.

Dia menjelaskan, menurut keterangan saksi, peristiwa terjadi saat para nelayan hendak kembali ke pompong (perahu kecil) usai mencari kerang di perairan Beting Kuala Lagan. 

Saat itu cuaca mulai memburuk dengan hujan deras, angin kencang, dan petir menyambar.

“Para korban sudah hendak pulang ke pompong saat kejadian. Tiba-tiba petir menyambar dan mengakibatkan dua orang meninggal di lokasi dan tiga lainnya mengalami luka,” jelas Kapolsek.

Korban selamat segera dievakuasi oleh rekan-rekannya ke Puskesmas Kampung Laut. 

Satu korban luka atas nama Nirwan hingga kini masih menjalani perawatan medis.

Pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukan visum terhadap jenazah. Rencananya, kedua korban akan dimakamkan pada Kamis pagi (29/5/2025) di kampung halaman mereka.

Kapolsek Kuala Jambi mengimbau agar masyarakat, khususnya nelayan, lebih berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah perairan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memperhatikan keselamatan saat melaut, terutama ketika cuaca tidak bersahabat,” pungkasnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved