Khazanah Islami

Besok Hari Terakhir Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh di Februari 2024, Ini Keutamaan Mengerjakannya

Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu ibadah sunnah yang ada di setiap bulannya.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Tribunjatim
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh 

Besok hari terakhir puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban, ini keutamaan mengerjakannya selama tiga hari berturut-turut

TRIBUNJAMBI.COM- Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu ibadah sunnah yang ada di setiap bulannya.

Ternyata puasa Ayyaumul Bidh bisa dikerjakan setiap bulannya dengan waktu yang sudah ditentukan.

Diantara Sunnah Nabi Muhammad SAW adalah berpuasa tiga hari setiap bulan hijriah.

Amalan berpuasa tiga hari setiap bulannya memiliki ganjaran pahala yang sangat besar.

Berdasarkan Syarbini dan Jamhari (2012), puasa ayyamul bidh dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dari bulan hijriah.

Puasa sunnah Ayyamul Bidh Februari 2024 bertepatan dengan bulan Syaban dalam kalender Hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh pada 15 Syaban, bertepatan pula dengan malam Nisfu Syaban atau pertengahan Syaban.

Meski demikian, Sheikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq menganjurkan muslim untuk mengutamakan pengerjaan puasa Ayyamul Bidh sebab tidak ada aturan terkait puasa khusus Nisfu Syaban.

"Puasa Nisfu Syaban atau puasa pada pertengahan bulan Syaban dengan keyakinan momen ini memiliki keutamaan tertentu, maka puasa ini tidak dalilnya yang shahih," demikian penjelasan buku tersebut.

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024, Lengkap dengan Niat dan Kutamaannya

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Merujuk laman Rumaysho dan buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, berikut beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh:

a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979).

Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah)."

Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434, dinilai sahih oleh Al-Albani).

b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali

Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasai).

c. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram

Perlu diingat bahwa Rajab merupakan salah satu bulan haram.

Pada bulan-bulan haram, umat Islam dilarang untuk berperang maupun mengerjakan perbuatan-perbuatan haram.

Apabila mengerjakan keburukan, maka dosanya akan lebih besar.

Sementara itu, jika berbuat kebajikan, maka pahalanya pun akan lebih banyak. Dikutip dari Rumaysho, ini seperti yang disampaikan Ibnu Abbas:

"Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, hal. 207)

Ini berarti, orang-orang yang mengerjakan puasa, atau ibadah-ibadah lainnya, di bulan Rajab, insyaallah akan mendapatkan keutamaan mengerjakan ibadah di bulan Rajab sebagai bulan haram.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari berturut-turut di bulan Hijriah.

Berdasarkan keterangan hadits, puasa ini dapat dikerjakan pada 13, 14, dan 15 tiap bulannya.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag).

Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh pada Februari 2024.

1. Jumat, 23 Februari 2024 (13 Syaban)

2. Sabtu, 24 Februari 2024 (14 Syaban)

3. Minggu, 25 Februari 2024 (15 Syaban)

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Untuk mengerjakan ibadah sunah ini, sebaikya meniatkannya di hati.

Dikutip dari laman NU Online, niat puasa ayyamul bidh yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta'ala."

Dilansir dari NU Online, di samping meniatkannya dalam hati, umat muslim juga disunahkan untuk mengucapkannya melalui lisan.

Berdasarkan Al-Malibari, Fathul Mu'în, juz II, halaman 223, niat puasa ayyamul bidh dapat mulai dibacakan sejak malam hari sampai siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).

Berdasarkan penjelasan di atas, puasa ayyamul bidh bulan Januari 2024 dilaksanakan mulai Kamis, 25 Januari 2024, sampai Sabtu, 27 Januari 2024.

Doa Buka Puasa Ayyaumul Bidh

Sudah tahu doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).

Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa.

Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved