Pilpres 2024

Yusril Tantang Kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Buktikan Dugaan Kecurangan Pilpres 2024

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menantang kubu Ganjar -Mahfud dan Anies-Muhaimin membuktikan dugaan kecurangan di Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menantang kubu Ganjar -Mahfud dan Anies-Muhaimin membuktikan dugaan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) di Pilpres 2024. 

"Fokus utama dari tim Pak Ganjar-Prof Mahfud itu adalah mengawal proses rekapitulasi secara berjenjang dari bawah, yang saat ini terus menerus dilakukan, termasuk juga Pemilu legislatif," tegasnya.

Baca juga: Gantikan Mahfud MD, Ini 2 Prioritas dan PR Hadi Tjahjanto Jabat Menkopolhukam

Dia menambahkan, tim hukum ini akan menggali bukti-bukti terkait indikasi kecurangan Pilpres 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) akibat campur tangan kekuasaan.

"Dan kami mendapat banyak laporan dari daerah-daerah yang nanti juga akan siap menjadi saksi dalam proses di Mahkamah Konstitusi," imbuh Hasto.

Respon Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Hak Angket

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjanjanto menanggapi desakan Ganjar Pranowo agar DPR RI mengunakan hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024.

Desakan itu disampaikan Ganjar kepada partai politik pengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Wacana capres nomor urut 03 itu disambut pasangan nomor urut 01, Anies-Muhamin.

Terkait wacana itu, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan akan menyikapi usulan hak angket sesuai dengan tupoksi kementeriannya.

Hadi Tjahjanto menyampaikan itu saat ditanya soal hak angket yang diwacanakan dan diusulkan oleh Capres Ganjar Pranowo.

“Sesuai dengan tugas pokok dari Kemenko saja nanti,” ucap Hadi didampingi Mahfud MD usai keduanya menggelar pertemuan, Kamis (22/2/2024).

Namun Hadi Tjahjanto berharap, kondisi pasca-pemilu 2024 bisa disikapi dengan saling menjaga agar situasi bangsa tetap damai dan tenteram.

“Tapi aman dan damai ini yang kita jaga,” kata Hadi.

Usai bertemu Hadi Tjahjanto, Mahfud MD juga ditanya perihal hak angket yang dilontarkan oleh capres Ganjar Pranowo.

Mantan Menkopolhukam tersebut mengaku tidak tahu-menahu perihal hak angket karena bukan urusannya sebagai paslon di Pilpres 2024.

“Saya nggak tahu, karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai, apakah partai itu menggertak apa ndak, saya ndak tahu dan tidak ingin tahu juga, makanya saya nggak mau ikut-ikut,” ucap Mahfud MD.

Baca juga: Anggota DPRD Jambi Ungkap Beberapa Perusahaan Tambang Tak Konsisten dan Komit dengan Aturan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved