Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 22 Februari 2024 - Mengenal Allah yang Benar melalui Yesus Kristus

Bacaan ayat: Yohanes 8:19 (TB) Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sek

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 22 Februari 2024 - Mengenal Allah yang Benar melalui Yesus Kristus

Bacaan ayat: Yohanes 8:19 (TB) Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku."

Oleh Pdt Feri Nugroho

Problem utama manusia disepanjang sejarah adalah mengenal Allah yang benar.

Problem ini terjadi sebab manusia telah terpisah dari Allah karena dosa. Manusia menjadi allah baru yang mempunyai kemampuan seperti Allah. Itu sebabnya setiap orang mengklaim menemukan allah dalam pemandangannya sendiri.

Jika mengenal Allah yang benar saja mengalami kesulitan, maka menjadi wajar jika pada saat yang sama akan mengalami kesulitan untuk memahami kehendak-Nya atas kehidupan.

Itu sebabnya, tanpa Allah sendiri yang menyatakan dan memperkenalkan diri, maka tidak mungkin manusia dapat mengenal Allah. Manusia hanya bisa mengenal Allah yang benar, sejauh Ia menyatakan diri kepadanya.

banyak menyangsikan pernyataan Yesus Kristus yang menyatakan diri sebagai Terang Dunia.

Alasannya, Yesus bersaksi tentang dirinya sendiri. Aturan hukum menyatakan bahwa sebuah kesaksian akan diterima dan sah apabila dinyatakan oleh dua orang.

Cara paham ini dimanfaatkan oleh Yesus untuk memberikan keterangan tentang identitas diri-Nya sebagai utusan dari Bapa. Dalam hal ini Yesus hendak menyatakan bahwa diri-Nya dan Bapa, cukup untuk mensahkah bahwa kesaksian-Nya adalah sah dan benar.

Orang banyak mengejar dengan pertanyaan, "Di manakah Bapa-Mu?"

Pertanyaan ini justru membawa Yesus untuk semakin mempertegas keberadaan diri-Nya yang berbeda dengan Bapa, dan melalui-Nya seseorang dapat mengenal Bapa.

Ia menjawab, "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku."

Dengan pernyataan ini Yesus hendak menyatakan bahwa melalui diri-Nya, manusia dapat mengenall Bapa.

Sebab, "bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup."

Dan lagi bahwa dalam Yesus Kristus, "berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,"

Itu sebabnya, barangsiapa mengenal Yesus, maka Ia akan tahu apa yang menjadi kehendak Bapa dalam hidupnya. Yesus tidak berdosa, demikian juga Bapa. Maka Ia pasti menghendaki kehidupan kita bebas dari dosa.

Itu sebabnya karya penyelamatan terjadi. Allah, Bapa kita menghendaki setiap kita diselamatkan. Ia menginisiasi karya penyelamatan tersebut dengan jalan Firman-Nya menjadi manusia, demi menjadi korban pengganti untuk menebus manusia dari dosa.

Dalam keseluruhan kehidupan Yesus, Ia mempraktekkan kasih dalam bentuk kepedulian-Nya kepada orang-orang yang tersingkirkan. Ia melenyapkan banyak penyakit dan membangkitkan orang mati.

Dengan demikian Bapa juga menghendaki kita untuk hidup dalam pengharapan, menyatakan kasih kepada segenap ciptaan tanpa harus dihantui oleh rasa takut kepada kematian.

Dengan meneladani kehidupan Yesus maka kita sedang mengetahui apa yang Allah kehendaki untuk kira lakukan dalam kehidupan. Mengenal Yesus berarti mengenal Bapa.

Meneladani Yesus berarti hidup taat kepada Bapa.

Sudah seharusnya cara hidup dan cara pandang kita terhadap kehidupan menjadi berubah; penuh pengharapan dan vitalitas (daya hidup).

Minimal baca kesaksian empat Injil tentang kisah hidup Yesus. Disana banyak inspirasi yang memberikan petunjuk bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan. Percayalah, Roh Kudus akan menolong dalam prosesnya. Amin
 
     Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved