Pemilu 2024

Pengawas TPS Diduga Akhiri Hidup Lantaran Tak Tahan Dibully Saat Hitung Suara Pemilu 2024

Seorang pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) diduga mengakhiri hidupnya lantaran tidak tahan dengan bullyan saat penghitungan suara Pemilu 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
(SHUTTERSTOCK/JAN H ANDERSEN )
Seorang pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) diduga mengakhiri hidupnya lantaran tidak tahan dengan bullyan saat penghitungan suara Pemilu 2024. 

Tiba-tiba ada warga yang menyerang korban dengan kata-kata negatif yang diduga mengarah pada fisiknya.

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) diduga mengakhiri hidupnya lantaran tidak tahan dengan bullyan saat penghitungan suara Pemilu 2024.

Lokasi kejadian itu tepatnya di Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Pria berinisial KM (31) tewas setelah mengakhiri hidupnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, KM nekat mengakhiri hidupnya lantaran kerap dibully oleh warga sekitar.

Adanya kabar tersebut dibenarkan Ketua Bawaslu Kabupaten Tanimbar, Mathias Alubwaman.

Dia menyebutkan bahwa korban merupakan petugas Adhoc di Kepulauan Tanimbar, Maluku.

"Iya benar, KM ini petugas Adhoc di Tanimbar. Ia meninggal bunuh diri karena tidak tahan bullyan," kata Mathias, Senin (19/2/2024).

Menurut Mathias Alubwaman, informasi dari Panwaslu Kormomolin, peristiwa itu terjadi Kamis (15/2/2024) lalu.

Baca juga: Pasca Pelaksanaan Pemilu, KPPS Ada yang Sakit, KPU Sarolangun Berikan Santunan

Baca juga: Ayah Piting Anak Kandung hingga Tewas Lalu Gali Lubang, Pembunuhan Sadis di Tabir Lintas Sarolangun

Baca juga: Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi, Yusril Ditunjuk Prabowo Jadi Tim Pembela

Awalnya, KM mengikuti proses perhitungan suara Pemilu 2024 di lokasi tempatnya mengawas.

Usai proses perhitungan, ada seseorang yang datang untuk mendokumentasi hasil C-1 menggunakan handphone.

Mereka yang hendak mengambil dokumentasi mendapat izin dari Kelompok Pemungutan Perhitungan Suara (KPPS) yang ada di TPS.

Namun pada saat itu KM melarangnya.

Tiba-tiba ada warga yang menyerang KM dengan kata-kata negatif yang diduga mengarah pada fisiknya.

"Korban ini punya sedikit kekurangan di bagian bibir, seperti sumbing gitu. Tapi soal ucapan bullyan itu seperti apa, Panwaslu masih membuat kronologis kejadiannya," jelasnya.

KM yang mendapat ucapan tak sedap itu hanya memilih diam.

Dia lalu menemui Panwaslu untuk memasukkan laporan pengawasannya dan meminta pulang ke rumah untuk makan.

Baca juga: Massa Geruduk KPU dan Bawaslu, Serukan Pemilu Curang

"Tiba-tiba dengar kabar kalau yang bersangkutan sudah meninggal karena gantung diri," ucap Mathias.

Dia mengaku, bullyan terhadap KM ini bukan sekali, tapi sudah sering kali sejak proses perhitungan suara dimulai hingga selesai.

"Tapi soal kepastian apakah korban dibully berkaitan dengan proses Pemilu, itu yang masih kita tunggu kronologis resmi dari panwaslu," ungkapnya.

Apakah KM akan mendapat santunan meninggal dunia?

Mathias menyatakan, Bawaslu harus mendapatkan kronologis resmi untuk disampaikan ke Bawaslu Provinsi.

"Harus buat kronologis resmi supaya disampaikan ke Bawaslu Provinsi sehingga diupayakan untuk dapat santunan meninggal dunia," ujarnya.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Resep Ayam Goreng Mentega, Marinasi 1 Jam Sebelum Dimasak

Baca juga: Resep Soto Ayam Bening, Sajikan Bersama Sambal Rawit dan Tomat Utuh

Baca juga: Resep Sop Iga Sapi, Tambahkan Daun Bawang dan Tomat

Baca juga: Resep Gulai Daun Singkong, Rebus Daun Singkong Bersama Soda Kue

Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved