Banjir di Jambi

DLH Sebut Aktivitas PETI Sebabkan Banjir Kerap Melanda Sarolangun

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarolangun, telah melakukan pengujian terkait kerapnya terjadi banjir bandang di Kabupaten Sarolangun.

ist
DLH Sebut Banjir Kerap Melanda Sarolangun Akibat Dampak Aktivitas PETI 

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarolangun, telah melakukan pengujian terkait kerapnya terjadi banjir bandang di Kabupaten Sarolangun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarolangun, Kurniawan menuturkan, bahwa banjir yang kerap terjadi akibat pendangkalan sungai di akibat aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Tak hanya itu, menurunnya serapan air hujan juga mengakibatkan terjadinya banjir bandang.

"Kami sudah melakukan pengujian dan penelitian lingkungan yang terdampak PETI kurang lebih 30 hektar lahan sawah atau kebun di salah satu titik di wilayah sarolangun. Hasilnya, sedikitnya mencakup tanah dan lumpur," kata Kurniawan, Minggu (18/2/24).

Selain itu, ada material bekas galian PETI juga mengalir ke sungai sehingga dampaknya pendangkalan.

"Dampak PETI ini terjadi di pendangkalan sungai, setiap tahunnya tanah dan lumpur naik kurang lebih 4-5 sentimeter," tutupnya.

Baca juga: Pastikan Pemilu Berjalan Lancar, Pj Bupati Muaro Jambi Tinjau Pleno di Kecamatan Mestong

Baca juga: Anak Pesohor Jambi Dulang Suara di Pileg 2024, Pengamat: Antara Aji Mumpung dan Peran Orang Besar

Baca juga: Pasca Pelaksanaan Pemilu, KPPS Ada yang Sakit, KPU Sarolangun Berikan Santunan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved