Human Interest Story
Tiduran Beralas Kardus di Tanah, Kisah KPPS di Batang Asai Sarolangun Dihantam Cuaca Buruk
Tak sedikit para anggota KPPS melepas lelah siang itu, karena sejak Rabu (14/2) pagi hingga Kamis (14/2) siang mereka belum mendapatkan waktu istiraha
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
"Hasil rekapitulasi yang baru masuk untuk wilayah Batang Asai masih diangka 6-7 persen, karena kendala jaringan dan sering mati lampu," katanya.
Dia mengatakan penghitungan suara di sana hingga kemarin sore masih ada yang belum selesai.
"Karena di sana sering mati lampu dan jaringan juga mati, dan juga di sana sering hujan," tuturnya. (hasbi sabirin)
Baca juga: Mengapa Komeng tak Kampanye Tapi Raih Suara Tinggi DPD Jawa Barat? Komedian Ungkap Dugaan
Baca juga: Suami Caleg di Kota Jambi Ngamuk karena Istri Hanya Dapat Tiga Suara, KPPS dan Ketua RT Babak Belur
Baca juga: Tambang dan Alih Fungsi Lahan Akibatkan Banjir di Kerinci, Warga Waswas Banjir Dahsyat dan Lama
Baca juga: Kepala Seperti Ular Kobra, Harga Ikan Chana Puluhan Ribu hingga Jutaan Rupiah
Rahasia UMKM Jambi Buat Gula Merah dari Nira Kelapa Sawit yang Rasanya Lebih Legit |
![]() |
---|
Cara Wanita Jambi Menabung Uang Koin Seribuan untuk Beli Mobil Rp281 Juta |
![]() |
---|
Kisah Orang Rimba Jambi Beli Sapi dari Menabung dan Hidup di Sudung |
![]() |
---|
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.