Pemilu di Jambi

Polisi Selidiki Kasus Keributan di TPS 23 Payo Lebar Kota Jambi, Korban Dua Orang

Sekelompok orang diduga dari tim salah satu anggota calon legislatif di Kota Jambi melakukan penyerangan terhadap ketua RT 31, Kelurahan Payo Lebar.

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Dua korban penyerangan kelompok caleg di Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekelompok orang diduga dari tim salah satu anggota calon legislatif di Kota Jambi melakukan penyerangan terhadap ketua RT 31, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi dan anggota KPPS 23. Peristiwa penyerangan itu, terjadi pada perhitungan suara caleg DPRD kota, pada Rabu (14/2/2024) sekira 11.30 WIB. 

Kelompok tersebut, diduga merupakan kelompok dari satu calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Nasional ( PKN) Provinsi Jambi RM.

MM datang karena tak terima suara istrinya bernama RW caleg PKN dapil 4 kota Jambi. 

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Benar, laporannya ada, nanti kami periksa saksi dulu dan biarkan anggota bekerja di lapangan," kata Eko, Kamis (15/2/2024).

Pihaknya juga menyelidiki peran masing-masing pihak.

"Yang jelas kepolisian tengah bekerja saat ini. Untuk korban ada 2 orang, salah satunya anggota KPPS dan sedang kita dalami. Sementara laporan sudah masuk ke Polresta," ujarnya.

Sebelumnya, Camat Jelutung Hartono mendapat laporan bahwa telah terjadi aksi pengeroyokan terhadap ketua RT dan anggota KPPS sekitar pukul 23:30 WIB.

Namun, ia tidak bisa memberikan keterangan lebih dalam sebab dirinya saat itu sedang tidak berada di lokasi.

Setelah mendapat laporan tersebut, kata Hartono pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memastikan benar atau tidaknya kejadian itu.

"Benar memang ada terjadi keributan. Karena ada beberapa orang datang ke TPS. Dan TPS tersebut langsung menghubungi pak RT saat itu Pak RT lagi tidur, namun setelah mendengar ada keributan beliau langsung bangun dan turun," kata Hartono. Kamis (15/2/2024).

Dikatakannya, setelah pak RT tiba di tempat dan berbincang-bincang dengan massa ini, tidak lama kemudian terjadilah insiden pemukulan yang menyebabkan kepala Parcoyo harus mendapatkan perawatan medis dan dijahit sekitar 14 jahitan. 

"Setelah satu jam setengah di rumah sakit, pak RT sudah diperbolehkan untuk pulang," sebutnya.

Kemudian, selain pak RT satu lagi anggota KPPS juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Ada 2 korban, satu tangan dan kedua kepalanya," ujarnya.

Baca juga: Keributan di TPS 23 Payo Lebar Kota Jambi Libatkan Partai Politik, Ini Klarifikasi PKN

Baca juga: Camat Jelutung Tanggapi Soal Kelompok Caleg di Kota Jambi yang Diduga Menyerang TPS

Baca juga: Kronologi Suami Caleg di Jambi Ngamuk Karena Hanya Dapat 3 Suara, Ketua RT dan KPPS Diserang

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved