Pemilu di Jambi

Ketua RT Ungkap Kematian Kakek 84 Tahun di TPS Kota Jambi, Sempat Mencoblos Dua Surat Suara

Jalidin kakek berusia 84 tahun warga RT 09, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi meninggal dunia di TPS.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
tribunjambi/rifani halim
Jalidin kakek berusia 84 tahun warga RT 09, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi meninggal dunia di TPS. 

TRIBUNJAMBIM.COM, JAMBI - Jalidin kakek berusia 84 tahun warga RT 09, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi meninggal dunia di Tempat Pemungutan Suara. Kakek Jalidin meninggal dunia saat mencoblos, dia sempat pingsan di bilik suara (TPS) 21, Rabu (14/2/2024). 

A Rahman ketua RT 19 Kelurahan menerangkan, awalnya kakek Jalidin datang ke TPS di antar oleh salah satu saksi dari TPS di RT 12 kelurahan Rajawali karena sempat salah alamat TPS. 

Setelah tiba di TPS 21 Rt 19 Rajawali, kakek tersebut langsung menyerahkan undangan. Tak lama kemudian, KPPS memberikan surat suara  dan kakek Jalidin langsung menuju bilik suara. 

"Jalan sampai ke bilik suara, sampai di bilik suara dia sempat mencoblos 2 surat suara. Tidak tau dia milih apa dan sudah disaksikan juga oleh saksi," kata A Rahman. 

Setelah mencoblos dua surat suara tersebut, kakek Jalidin langsung terungkap di bilik suara. Sambil mengeluarkan air luar dalam waktu yang cukup lama. 

Tak lama kemudian, petugas KPPS memberikan kursi dan dipinggirkan oleh petugas KPPS kemudian duduk. Petugas langsung memanggil pihak keluarga. 

"Keluarga menjemput, dibonceng menggunakan motor untuk pulang. Setelah itu, keluarga kakek itu datang lagi untuk mencoblos, saya tanya ke keluarga dia tenryata sudah meninggal dunia," jelasnya. 

"Kami taunya dia meninggal setelah dia di rumah, apakah di tempat TPS, di rumah atau jalan saat pulang. Kami tidak tahu," tambahnya. 

A Rahman menambahkan, kakek itu memang dalam keadaan sakit dan telah lanjut usia karena berusia 84 tahun. 

"Saya tanya dengan keluarga, memang kondisinya sakit," tutupnya. 

Sebelumnya, kejadian bermula sekira pukul 09.00 WIB, saat salah satu warga mendatangi rumah korban dan memberitahu keluarganya bahwa korban pingsan di TPS 21.

Keluarga korban pun langsung mendatangi TPS 21 dan mengecek keadaan korban yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri, terbaring di atas kursi.

Korban kemudian dibawa ke rumahnya dan saat di cek, denyut nadi korban sudah tidak ada lagi yang mengartikan korban telah meninggal dunia.

A Rahman selaku ketua RT 19 Kelurahan mengatakan, saat datang ke TPS di bonceng pakai motor dan di papah untuk masuk ke bilik suara.

"Bapak itu memang sudah ada sakit bawaan,Saat didalam bilik suara dan korban tiba-tiba tak sadarkan diri. Terus kami angkat dan kami bawa ke teras rumah warga," katanya .

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved