Pilpres 2024

Jokowi Effect Disebut Beri Pengaruh Besar pada Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Pasangan Prabowo-Gibran mendominasi perolehan suara di semua provinsi pada pemilu kali ini.

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Update qouck count Rabu (14/2/2024) pukul 17.00 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jokowi effect disebut memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

Penjelasan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam dialog KompasTV, Rabu (14/2/2024).

“Tapi pada akhirnya ya memang secara angka kita bisa melihat Jokowi effect ini menjadi sangat besar dengan Pak Prabowo,” jelasnya.

Menariknya, kata Yunarto, tadinya orang menduga Prabowo dan Jokowi akan seperti air dengan minyak jika digabungkan, dan bisa menyebabkan terpisahnya segmen pemilih.

“Tapi kalau kita melihat hasil ini, ada kecenderungan satu tambah satu sama dengan dua,” kata dia.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Tipis di TPS Tempat Pj Bupati Tebo Nyoblos

Baca juga: Ketua RT Ungkap Kematian Kakek 84 Tahun di TPS Kota Jambi, Sempat Mencoblos Dua Surat Suara

“Walaupun banyak juga segmen-segmen yang menurut saya tidak bisa menerima keberadaan sosok Jokowi dengan Prabowo, yang menyebabkan masih ada yang memilih 03 bahkan 01.”

Dalam dialog tersebut, Yunarto juga menjawab pertanyaan tentang apakah pasangan Prabowo-Gibran mendominasi perolehan suara di semua provinsi pada pemilu kali ini.

“Kalau kita lihat sebaran data, walaupun baru sekitar 60 persen masuk data, hampir keseluruhannya setiap provinsi dikuasai oleh 02, dengan angka di atas 50 persen.”

“Termasuk ketika berbicara daerah kekuasaan atau base voter traditional, daerah tradisional yang dulu misalnya kita melihat Bali dikuasai oleh pasangan dari PDI Perjuangan misalnya, Jawa Tengah,” jelasnya.

Menurut Yunarto, ada tarik menarik di antara pasangan 02 dan 03, yakni sosok yang menyebabjan base traditional itu menjadi tidak jelas.

“Tapi kan memang yang menarik tarik menarik di antara pasangan 02 dan 03, di situ ada satu sosok yang membuat bagaimana kita menyimpukkan mana yang daerah base traditional itu menjadi blur.”

Baca juga: Hasil Quick Count Sementara, Prabowo-Gibran Unggul di Tanjab Timur

Baca juga: Quick Count Pileg Litbang Kompas hingga Pukul 18.19 WIB, PDIP 17.72 Persen, PKB 12.38 Persen

“Pak Jokowi masih memegang KTA PDI Perjuangan, dan image merah itu juga ada di Pak Jokowi. Di situ saling memengaruhi,” ucapnya.

Yunarto bahkan menyebut ada yang mengatakan Jokowi ditopang oleh PDI Perjuangan, tapi ada yang mengatakan PDI Perjuangan dua kali menang di pemilu ditopang oleh sosok Jokowi.

“Jadi ketika Jokowi menempatkan anaknya langsung, dengan simbol ini kan yang ekstrem ya menurut saya, meskipun tidak secara eksplisit mengatakan deklarasi, di situlah menurut saya kemudian penggerogotan terjadi dari sisi image.”

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Warga Pelayangan dan Danau Teluk Bosan Sebulan Lebih Kebanjiran

Baca juga: Download Minecraft Edition V1.20.60 MOD APK Combo Terbaru 2024, Full Diamond +99999 dan Item Lengkap

Baca juga: 5 Potret Luna Maya Nyoblos di Pemilu 2024, Ekspresi Buka Surat Suara Bikin Ngakak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved