Warga Pelayangan dan Danau Teluk Bosan Sebulan Lebih Kebanjiran

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Banjir yang menggenang di Kecamatan Pelayangan dan Danau Teluk Kota Jambi sudah lebih dari satu bulan.

Kondisi ini membuat warga mulai bosan. Masyarakat yang terdampak banjir sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Mereka harus menggunakan perahu dan menyingsingkan celana mereka agar tidak basah.

Selain itu, banjir ini juga membuat masyarakat terkena penyakit. Seperti gatal-gatal, terkhusus menyerang anak-anak.

Memet warga Tanjung Johor yang menjadi korban banjir menyebut jika selama banjir terjadi dirinya tidak bisa leluasa untuk bekerja.

"Kegiatan kita terbatas. Serba salah jadinya," kata Memet.

Selain itu, dirinya juga sangat khawatir akan keselamatan anak-anak, apalagi banjir ini menggenang di sekeliling rumah.

"Anak-anak harus dijaga betul. Kalau tidak dijaga, dia main mandi, kalau dia mandi, mulai timbul gatal-gatal," katanya.

Di Jambi Sebrang ini tidak semua lokasi tergenang banjir. Seperti di Tanjung Johor ada beberapa RT, kemudian di Tahtul Yaman ada beberapa RT, Ulu gedong, Olak Kemang dan beberapa kelurahan lainnya.

Untuk kondisi saat ini, air sudah mulai surut, namun tidak belum semua wilayah kering. Oleh karena itu, masyarakat berharap agar air segera turun dan disekitar rumah bisa kering seperti sediakala.

"Alhamdulillah sudah mulai surut, tapi belum kering," katanya.