Pemilu 2024

Politik Uang di Jambi Jelang Pemilu 2024 - Serangan Fajar hingga Pilih Karena Kedekatan

Fenomena politik uang atau money politics ternyata malah ditunggu sebagian orang, demikian juga di Jambi.

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi politik uang 

TRIBUNJAMBI.COM - Fenomena politik uang atau money politics ternyata malah ditunggu sebagian orang, demikian juga di Jambi.

Warga Kota Jambi yang tak disebutkan identitasnya, mengaku mendapatkan uang dari salah satu caleg DPRD tingkat Provinsi Jambi.

Ia menyebut bahwa uang tersebut diberikan dengan tujuan timbal balik untuk memilih caleg tersebut pada Pileg 2024.

Kata dia calon anggota DPRD Provinsi Jambi tersebut memberikan Rp 50 ribu ditambah dengan mug (gelas) yang dibayar secara langsung melalui tim suksesnya.

"Timses caleg aja masih, gelas sama uang Rp 50 ribu," ucapnya.

Baca juga: Besok TPS Dibuka Pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB, Perhatikan Waktu Pencoblosan Sesuai Jenis Pemilih

Baca juga: Cegah Potensi Money Politics, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Lakukan Patroli Pengawasan Malam Hari

Ia mengaku mendapatkan uang tersebut setelah tim sukses dari caleg tersebut datang ke rumah secara langsung dan meminta tolong untuk memilih caleg tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan politik uang tidak hanya larangan membagikan duit (uangK ke masyarakat, tetapi memberikan barang dengan maksud tertentu juga tidak boleh.

Praktik politik uang dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai yang bersangkutan.

Hal ini juga yang dilakukan oleh salah satu warga Kota Jambi yang namanya juga dirahasiakan, ia membantu calon anggota legislatif (caleg) untuk membagikan dan menyebarkan politik uang kepada masyarakat.

Namun ia menyebut distribusi politik uangnya berbeda dengan yang lain, yang biasanya per kepala atau per suara dihargai sejumlah uang, tapi yang ini di koordinir melalui kelompok masyarakat atau lingkungan.

"Pola di tempat kami tidak pernah mengambil kepala per kepala, karena terlalu murah, jadi di koordinir, Saya kembalikan ke warga maunya apa," ucapnya.

Di Pemilu 2024 ini, ia membantu tiga caleg di tiga tingkat berbeda, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota dari tiga partai yang berbeda.

Untuk DPR RI, ia menyebut bahwa kelompok warga ini menginginkan sembako untuk nantinya dapat dibagikan kepada warga, dan ini disanggupi untuk caleg tersebut dan akan memberikan 100 paket sembako.

Baca juga: Daftar 61 Perwira Tinggi yang Dimutasi Panglima TNI Terbanyak dari TNI AD

Baca juga: Apa Itu Serangan Fajar? Marak Jelang Pemilu, Kenali Sanksi Lakukan Kecurangan Demokrasi

"Untuk DPR RI yang akan didistribusikan 1 liter minyak produksi lokal sama 1 kg gula kemasan rosbrand, kalau di akumulasikam duit hampir 40 ribu, rencananya H-3 diantarnya (ke masyarakat)," jelasnya.

Namun untuk paket sembako ini kata dia tidak boleh ada tempelan sticker apapun terkait dengan caleg, karena jika ada tempel sticker caleg sangat beresiko untuk menjadi barang bukti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved