WAWANCARA EKSKLUSIF

Simpul Tiga Permasalahan Genting di Jambi Terungkap, Rektor Universitas Jambi, Prof Helmi, Seri II

Prof, apa tiga permasalahan hukum yang ada di Jambi? Pertama, batu bara. Dua, pertambangan emas ilegal. Tiga, Sungai Batanghari.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Prof Helmy, Rektor Universitas Jambi, saat wawancara di Studio Tribunjambi.com, beberapa waktu lalu. 

Unja banyak SDM (sumber daya manusia) yang sudah doktor dan saat ini banyak juga yang sedang pendidikan. Namun, bagaimana meningkatkan daya juang dosen ini, khususnya dosen muda 25-35 tahun.

Saat ini, dosen di Unja dominan usia berapa, Prof?

Dosen kita dominan di usia 30- 50 tahun. Ini modal dan aset. Namun, masih belum begitu dapat mental yang memiliki daya juang yang kuat untuk membagun Unja.

Selain itu, bagaimana melihat Unja ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bagaimana mana masyakat bisa bermanfaat untuk Unja.

Contoh, bagaimana penelitian ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ini sudah dimulai namun belum kuat .

Ada peralihan lahan dari sawah ke sawit, lalu bagaimana masyarakat memandangnya? Paham tidak masyarakat kalau kita akan kehilangan bahan pokok makanan ke depannya.

Saat ini banyak lahan sawit dialihkan menjadi tambang emas. Sadar tidak masyarakat, dengan kondisi ini, kita akan mendapatkan petaka akibat salah pengelolaan lingkungan.

Ini tantangan besar Unja untuk memberikan manfaatkan. Jangan sampai kita kehilangan bahan makanan kita ke depannya.

Mungkin bisa dikasih bocoran program Unja ke depan, Prof?

Sebenarnya tidak rahasia. Ada satu program prioritas, yaitu melanjutkan transformasi teknologi.

Karena bagi saya, pengunaan teknologi bagi kalangan akademisi dan mahasiswa bukan hanya sebagai media. Tapi dapat mengembangkan diri.

Bukan sekadar mengalihkan papan tulis ke HP (handphone) atau ke laptop. Teknologi harus bermanfaat sebagai media untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Bagi insan akademik, transformasinya itu harus berkembang dan subtansinya juga harus berkembang.

Unja yang telah diletakkan fondasinya oleh rektor sebelumnya juga harus dikembangkan.

Apalagi, kita, Unja, ketertinggalannya juga cukup jauh. Di Sumatra saja kita tertinggal dari Unsri (Universitas Sriwijaya). InsyaAllah empat tahun lagi kita bisa mengejar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved