Pilpres 2024
Jika Prabowo-Gibran Menang di Pilpres 2024, Luhut akan Jadi Menteri Lagi?
Luhut Binsar Panjaitan mengaku akan pensiun menjadi menteri jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Luhut Binsar Panjaitan mengaku akan pensiun menjadi menteri jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.
TRIBUNJAMBI.COM - Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan mengaku akan pensiun menjadi menteri jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikannya saat diwawancai Rossiana Silalahi dalam program ROSSI, KompasTV, Sabtu (10/2/2023).
Luhut mengaku akan pensiun akan pensiun menjadi menteri dan akan meneruskan research centre di Toba, Sumatera Utara.
"Saya mau pensiun dan saya mau meneruskan research centre di Toba (Sumatera Utara)," ungkap Luhut Binsar Panjaitan ke Rossiana Silalahi.
Namu Rossi meminta izin kepada Luhut untuk tidak percaya bahwa tidak akan pensiun menjadi menteri.
Sebab saat dirawat di Singapura kata Rossi, Luhut menyampaikan tidak ikut campur dalam Pemilu 2024.
Namun saat ini seperti diketahui bahwa Luhut Bisar Panjaitan mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Kalau jadi menteri sudah saya bilang tidak, interi saya juga sudah sangat keras tidak setuju saya jadi menteri lagi," ungkapnya.
Baca juga: Luhut Bela Prabowo, Tak Yakin Menhan Korupsi Pembelian Pesawat Jet Tempur Mirage
Baca juga: Jangan Sampai Dipidana! Ini Aturan dan Larangan Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024, Mulai Hari Ini
Baca juga: Terungkp Alasan Jokowi Temui Gibran di Hotel Usai Kampanye Akbar Paslon 02
Dia akan menuruti permintaan sang istri, sebab Luhut sadar tidak bisa berdiri tanpa sang istri.
Sebab sang istri lah yang merawatnya selama sakit dan dirawat di Singapura.
Luhut Binsar Panjaitan Bela Prabowo Subianto
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal dugaan korupsi pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar yang menyeret nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Adanya isu liar tersebut, Luhut tidak meyakini jika calon presiden nomor urut 02 itu melakukan yang ditudingkan.
Luhut pembelaannya itu wawancara eksklusif di Program ROSI KompasTV, Sabtu (10/2/2024) malam.
"Saya tidak yakin itu dilakukan oleh Pak Prabowo, tidak yakin," kata
Luhut pun mempersilakan jika The Group of States against Corruption (GRECO) dari Uni Eropa (UE) melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi tersebut.
"Soal dia mau menyelidiki, itu urusan dialah itu, ngapain kita terpengaruh, kalau ada hard evidensi, kita lihat," tegasnya.
Luhut Binsar Panjaitan menilai tudingan tersebut sebagai bentuk ketidaksukaan Uni Eropa terhadap Indonesia.
Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Jambi di Sore Hari, Ada Wisata Kuliner Ancol
Dia pun kemudian menyinggung terkait kebijakan hilirisasi nikel Indonesia yang digugat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) oleh Uni Eropa.
"Uni Eropa itu kan sangat banyak yang tidak suka dengan kita, kita jangan selalu hanya dengarkan dia, tunggu saja," ujar Luhut.
"Kita soal hilirisasi nikel, yang bawa kita ke WTO siapa? Uni Eropa. Menurut saya, maaf ini, tidak ada negara maju yang ingin negera berkembang menjadi negara maju, itu aksioma yang menurut saya harus pegang," ujarnya.
Kabar dugaan korupsi yang meyeret nama Prabowo tersebu tertulis dalam artikel bertajuk "Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation" pada Jumat, 9 Februari 2024.
Namun diketahui, sejak tadi malam (10/2), artikel tersebut sudah tidak bisa diakses.
Bantahan Jubir Prabowo Subianto
Sebelumnya, juru bicara (jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis kabar mengenai dugaan korupsi pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar yang menyeret nama Menhan tersebut.
Dahnil menegaskan hal itu merupakan kabar bohong atau hoaks. Pasalnya, tak ada pembelian pesawat jet tempur tersebut di Kementerian Pertahanan seperti yang diberitakan media asing.
Baca juga: Bawaslu Provinsi Jambi Sebut Kampanye Akbar Pemilu 2024 Lebih Sedikit dari 5 Tahun Lalu
"Pertama saya ingin masuk ke substansi pertama ini adalah hoaks dan fitnah," kata Dahnil di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).
"Tidak ada pembelian Pesawat Mirage walaupun itu pernah direncanakan, tapi sudah dibatalkan. Jadi secara konten semua yang disampaikan itu jelas fitnah," ungkap Dahnil.
Lebih lanjut, ia pun menduga pemberitaan tersebut diciptakan pihak tertentu di hari menjelang pencoblosan Piplres 2024 pada 14 Februari pekan depan.
Untuk memberi dampak negatif kepada Prabowo yang juga merupakan salah satu capres tersebut.
"Sumber berita ini kan muncul dari salah satu situs MSN. Konten MSN ini kontennya agregator Microsoft dan ambil dari Metanext. Kalau dicek ke Metanext berita itu tidak ada sama sekali," ucapnya.
"Dari sisi teknis jelas ini juga diciptakan orang orang tertentu untuk tebar fitnah bagi Prabowo-Gibran terkait dengan pemilihan yang tinggal beberapa hari ke depan," jelas Dahnil.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Detik-detik Pria Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi saat Main Bola
Baca juga: Rumah Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di PPU Dirobohkan, Warga Setempat Lega
Baca juga: Terungkp Alasan Jokowi Temui Gibran di Hotel Usai Kampanye Akbar Paslon 02
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 Halaman 89-91, Belajar Dengan Nyaman
Luhut Binsar Panjaitan
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Prabowo-Gibran
Pilpres 2024
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.