Beredar Video Rumah Pelaku Pembunuhan 5 Orang di PPU Kaltim, Dibongkar Pakai Excavator

Rumah tersangka pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), dibongkar dan diratakan dengan tanah, Sabtu (10/2/20

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @InfoPenajam
Alat berat ekskavator merobohkan bangunan rumah milik keluarga Junaedi (17), pelaku pembunuhan sadis yang menghabisi nyawa satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembongkaran rumah dilaksanakan Sabtu (10/2/2024) atas persetujuan keluarga pelaku. 

Tersangka sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil parang, kemudian menuju rumah korban, untuk melakukan aksinya.

“Sementara ini dendam karena percekcokan antartetangga gara-gara permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari,” ungkap Kapolres PPU AKBP Supriyanto saat merilis kasus ini.

Ketika tersangka berada di rumah korban, ia mematikan meteran listrik sebelum masuk ke rumah.

Pada saat itu hanya ada SW, RJ, VD, dan SAD yang berusia 3 tahun di dalam rumah.

Sementara korban lainnya yakni Waluyo sedang berada di rumah orang tuanya.

Belum sempat melakukan pembunuhan.

Ketika WL kembali ke rumahnya dan memasuki ruang tamu, ia langsung ditebas parang oleh tersangka.

Saat itu sang SW bangun dan tersangka pun langsung melakukan hal yang sama, setelah itu, ia lalu melakukannya perbuatan sadis itu pada ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.

“Luka korban rata- rata di bagian kepala,” sambung Kapolres.

Tak berakhir di situ. Setelah semua korban dipastikan meninggal dunia, menurut Kapolres PPU, tersangka melakukan perbuatan biadab, yakni memerkosa SW dan anak pertamanya yakni RJ.

Korban perempuan ini memang saat ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.

Baca juga: Bawaslu Ungkap Ada Oknum Petugas Dukcapil Muaro Jambi Pungli Masyarakat Saat Rekam e-KTP

Ternyata tersangka tidak langsung pergi setelah itu.

Ia masih sempat mengambil tiga unit handphone milik korban, dan uang tunai Rp300 ribu.

“Dari keterangan tersangka, setelah melakukan pembunuhan, ia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang remaja, setelah itu ditinggalkan,” sambungnya.

Beberapa jam setelah kejadian atau sekitar pukul 04.30 WITA, keluarga korban berdatangan satu per satu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved