3 Rekomendasi Film Imlek, Everthing Everywhere All at Once

TRIBUNJAMBI.COM - 3 rekomendasi film imlek yang bisa ditonton bersama keluarga.

Saat merayakan imlek, adalah momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah menonton film bersama.

Baca juga: Sinopsis Lampor: Keranda Terbang, Tayang 10 Februari 2024 di Trans 7

Berikut rekomendasi film yang bisa ditonton saat imlek.

1. Everything Everywhere All at Once (2022)

Film ini diperankan Michelle Yeoh, Stephanie Hsu, Ke Huy Quan.

Evelyn Quan Wang adalah seorang imigran Cina paruh baya yang menjalankan bisnis binatu bersama suaminya, Waymond.

Dua dekade sebelumnya, mereka kawin lari ke Amerika Serikat dan memiliki seorang anak perempuan, Joy.

Saat ini, bisnis binatu tersebut sedang diaudit oleh Internal Revenue Service (IRS).

Waymond mencoba memberikan surat cerai kepada Evelyn untuk menarik perhatiannya agar mereka dapat membicarakan pernikahan mereka.

Ayah Evelyn yang keras dan banyak menuntut, sedang berkunjung untuk menghadiri pesta Tahun Baru Imlek.

Sementara itu, Joy mengalami depresi dan memiliki hubungan yang tegang dengan ibunya.

Termasuk keengganan Evelyn untuk menerima hubungan lesbian Joy dengan kekasihnya yang bukan orang Tionghoa, Becky.

2. Reunion Dinner (2022)

Film ini diperankan Lawrence Wong dan Cya Liu.

Sepasang suami istri yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan.

Chaoyang dan Zihong telah merencanakan pernikahan.

Namun keduanya belum pernah bertemu dengan orang tua masing-masing.

Atas permintaan klien, mereka harus melakukan siaran langsung makan malam reuni mereka sendiri untuk mempromosikan produk perusahaan.

Orang tua mereka secara resmi akan bertemu untuk pertama kalinya.

Terasing dengan ibunya Yanling dan malu dengan pekerjaannya sebagai mama-san.

Chaoyang memutuskan untuk memalsukan sebuah keluarga dengan bantuan pacar ibunya, Wei dan dua aktor lepas.

Mengakibatkan serangkaian kecelakaan dan kegembiraan.

Dengan ayah Zihong yang terbang dari Tiongkok, dan keluarga palsu yang berkumpul, dapatkah makan malam reuni berjalan dengan lancar?

Dapatkah Chaoyang memperbaiki hubungan yang rusak dengan ibunya?

3. Last Train Home (2009)

Setiap musim semi, 130 juta pekerja migran di Tiongkok melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman mereka untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Eksodus yang disebut Chunyun ini adalah migrasi manusia terbesar di dunia.

Keluarga Zhang meninggalkan desa asalnya di Huilong, Kota Daan.

Mencari pekerjaan di Guangzhou di pabrik garmen selama 16 tahun dan menemuinya hanya sekali setahun selama Festival Musim Semi.

Putri mereka, Qin, yang kini menjadi remaja yang gelisah dan pemberontak.

Membenci ketidakhadiran orangtuanya dan merindukan kebebasannya sendiri jauh dari sekolah dan kampung halamannya di pedesaan.

Dia akhirnya meninggalkan sekolah, bertentangan dengan keinginan orang tuanya, untuk bekerja di kota.

Update berita Tribun Jambi di Google News