Pilpres 2024
Ahok Ungkap Alasan Baru Bisa Kampanyekan Ganjar-Mahfud: Pak Erick Nggak Mau Keluarkan Surat Berhenti
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku dirinya belum berkampanye lantaran belum mendapatkan surat berhenti dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku dirinya belum boleh berkampanye lantaran dirinya belum mendapatkan surat berhenti dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Surat pengunduran diri itu dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina.
Hal itu membuat dirinya belum bisa mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan bahwa hal itu terhalang surat pengunduran diri yang belum dikeluarkan Erick Thohir selaku Menteri BUMN.
Sebab kata Ahok, hal itu berdasarkan peraturan BUMN dan Undang-Undang yang berlaku terkait Pemilu.
Sehingga Ahok mengaku belum berani mengambil langkah untuk berkampanye tehadapa Ganjar-Mahfud.
“Saya belum boleh berkampanye, ini saya jelasin. Peraturan BUMN, saya kan taat konstitusi, bukan konstituen makanya."
"Kadang-kadang orang suka marah sama saya,” kata Ahok dalam acara "Ahok is Back" di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
Baca juga: Ahok Tak Terima Disebut Berkhianat ke Jokowi dan Prabowo, Bongkar Awal Mula Jadi Cawagub DKI Jakarta
Baca juga: Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Datang dari Penyelenggara? Eks Komisioner KPU: Saya Bisa Tunjukkan
Baca juga: Daftar 10 Tokoh Minta KKB Papua Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat: Keluarga Gusdur Hingga Pendeta
“Pak Erick enggak mau keluarkan surat berhenti saya ini. Belum keluar ini (suratnya). Kalau dia keluarkan, saya (surat terbit) otomatis berhenti 30 hari kemudian. Makanya saya enggak berani kampanye,” sambungnya.
Ahok menyebut dirinya akan selalu taat dengan konstitusi, sehingga tak akan mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
“Makanya kalau saya kampanye itu kena pelanggaran. Jadi aku enggak kampanye, aku enggak nyuruh kalian pilih siapa kok. Tapi kalian sudah tahu maksud saya ke mana,” katanya.
Sebelumnya, Ahok mengungkapkan alasannya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Dia mengakui keputusannya mundur karena ingin memperjelas arah dukungannya bagi pasangan capres-cawapres yang mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
“Intinya agar para Ahokers tidak bingung arah politik saya ke mana,” kata Ahok kepada Kompas TV pada Jumat (2/2/2024).
Ahok menambahkan, pengunduran dirinya dari kursi Komisaris Utama Pertamina akan menepis berita tidak benar atau hoaks yang menyebut dirinya mendukung pasangan capres-cawapres tertentu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.