Tamara Tyasmara Percayakan Misteri Kematian Anaknya ke Polisi: Saya Tidak Diam

Tamara Tyasmara mempercayakan misteri kematian anaknya yang tenggelam ke pihak kepolisian

TRIBUNJAMBI.COM - Kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau karib disapa Dante (6) anak artis Tamara Tyasmara masih menjadi misteri.

Tamara dan suaminya merasa kematian sang anak penuh kejanggalan.

Diduga tenggelam di kolam renang, Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, 27 Januari 2024 lalu.

Tamara mengatakan bahwa ia telah mempercayakan kasus kematian anaknya ke pihak kepolisian.

Hla itu diungkapkannya di akun media sosialnya baru-baru ini.

Tamara juga meminta doa dan dukungan dari warganet untuknya yang sedang berjuang mengungkapkan kebenaran kematian anaknya.

Baca juga: Oma Jetje Margaretha Dua Kali Hampir Tereliminasi, Tapi Penampilannya Bikin Terkesima Para Juri

Baca juga: Polisi Ekshumasi Jenazah Anak Tamara Tyasmara, Kematian Tenggelam di Kolam Renang Penuh Kejanggalan

Baca juga: Lahir Prematur, Begini Kondisi Anak Denny Caknan dan Bella Bonita

"Saya memohon doanya agar saya terus kuat dalam memperjuangkan kebenaran terkait meninggalnya anak saya.," katanya.

"Saya tidak diam, saya terus berjuang dan percayakan semuanya kepada pihak yang berwajib, @poldametrojaya," tulis Tamara Tyasmara lewat akun @tamaratyasmara.

Tamara juga berjanji untuk mengikuti proses hukum yang berjalan.

Ia pun berharap kebenaran dibalik kematian Dante akan segera terungkap.

"Saya akan terus ikuti proses hukum yang sedang berjalan, dan saya yakin semua kebenaran akan terungkap," kata Tamara Tyasmara.

Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup panjang, Tim penyidik Polda Metro Jaya Jakarta melakukan ekshumasi, Selasa (06/02/2024).

Proses ekshumasi dilakukan oleh tim forensik RS. Polri dan dihadiri oleh penyidik dan tim Inafis Mabes Polri di Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut.

Terlihat juga ibu Dante, Tamara Tyasmara, dan ayah Dante, Angger Dimas, hadir dalam proses tersebut.

Di sekitar makam Dante, sudah terpasang tenda hitam.

Polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar makam anak Tamara itu.

Diperiksa polisi

Sebelumnya, Tamara Tyasmara juga sudah menjalani pemeriksaan polisi.

Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin mengungkapkan bahwa kliennya disodori 15 pertanyaan dalam penyelidikan kematian anaknya.

Tamara telah menjawab semua pertanyaan penyidik dengan detail.

"Kurang lebih sekitar 15 pertanyaan. Tamara sudah menjelaskan dari A sampai Z. Dia menceritakan semuanya ke pihak penyidik," kata Sandy Arifin, Senin.

Selain Tamara, sopir yang menjadi saksi peristiwa tenggelamnya anaknya juga sudah menjalani proses pemeriksaan.

"Kemudian juga ada saksi dari driver yang mungkin waktu itu juga mengetahui sudah diperiksa juga," jelas Sandy.

"Intinya dari kami tetap menunggu proses penyelidikan dimana dalam hal ini pihak kepolisian sedang mendalami motifnya seperti apa," lanjutnya.

 Selain diperiksa, Tamara juga membawa pakaian dan sandal yang dikenakan oleh anaknya saat tenggelam di kolam renang.

Dia memastikan bahwa kliennya bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan.

"Tadi juga klien kami sudah memberikan bukti-bukti. Ada baju, ada baju, dan juga ada sandalnya. Setelah itu kita tinggal menunggu informassi dari pihak penyidik ke depannya seperti apa," ujar Sandy.

"Jadi jangan sampai ada di berita-berita seolah-olah klien kami tidak koperatif," katanya lagi.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News