Khazanah Islam

Kapan Boleh Mengerjakan Puasa Syaban? Ini Waktu yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Puasa sunnah Februari 2024 bertepatan dengan akhir Rajab dan bulan Syaban dalam kalender Hijriah.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Ist
Puasa Syaban 

Syafaat Rasulullah SAW adalah sebuah anugerah dan pertolongan dari Allah SWT yang diberikan kepada para hambanya supaya terhindar dari siksaan neraka.

Syekh Nawawi al-Bantani berkata:

وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: "Puasa sunah yang kedua belas adalah puasa Syaban karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapat syafaat beliau di hari kiamat."

2. Ibadah puasa yang dikerjakan masuk ke laporan amal

Pada malam Nisfu Syaban, malaikat pencatat amal yaitu Raqib dan Atid sedang sibuk melaporkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT.

عن أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ. قَالَ: ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ. (رواه النسائي وأبو داود وابن خزيمة. صحيح)

Artinya: "Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid RA: Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat Anda berpuasa satu bulan dari berbagai bulan sebagaimana puasa Anda dari bulan Syaban.' Beliau menjawab: 'Syaban itu bulan yang dilupakan manusia di antara Rajab dan Ramadhan."

"Syaban adalah bulan yang di dalamnya amal-amal dilaporkan kepada Allah, maka aku senang amalku dilaporkan sementara aku sedang salam kondisi berpuasa." (HR An-Nasai, Abu Dawud, dan Ibnu Khuzaimah)

3. InsyaAllah mendapat ampunan dosa

Rasulullah SAW mengatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami, Imam 'Asakir, dan Al-Baihaqy sebagai berikut.

خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيْهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَةُ الجُمْعَةِ وَلَيْلَتَيِ العِيْدَيْنِ

Artinya: "Ada lima malam ketika doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."

 

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved