Tiga Ruang Kelas SMPN 22 Tanjung Jabung Timur Mengalami Retak Bagian Lantai Akibat Banjir Rob

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Banjir rob yang menimpa Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur merendam rumah warga juga merendam sejumlah sekolah di Desa Rantau Makmur.

Satu diantaranya SMPN 22 Tanjung Jabung Timur yang mengalami kerusakan pada bagian keramik teras depan akibat musibah tersebut.

Pantauan Tribunjambi.com terlihat sebagian kramik mengalami retak.

Hal tersebut dikatakan Kepala SMPN 22 Tanjung Jabung Timur Yopi.

Menurutnya, untuk bangunan sekolah masih aman karena sekarang ini kondisi sekolah masih terendam jadi belum terlihat bagian-bagian yang rusak.

"Secara kasat mata, seperti rungan kelas, ada satu atau tiga ruangan yang keramik nya mengalami retak dan juga keramik bagian teras depan," katanya.

"Kalau untuk bangunan sekolah Alhamdulillah aman. Cuma kita belum bisa memastikan karena kondisinya di bagian kaki lima masih terendam banjir jadi belum nampak," katanya, Senin (5/2/2024).

Yopi bilang, terkait ruangan kelas yang mengalami kerusakan pada bagian lantainya, pihaknya segera memperbaiki dengan secepat mungkin. Agar proses belajar mengajar menjadi nyaman dan aman.

Renovasi rencananya menggunakan anggaran mandiri karena kerusakannya tidak terlau parah.

"Yang jelas jika banjir ini sudah surut, secepatnya akan diperbaiki," ujarnya.

"Kalau untuk renovasi Insya Allah masih bisa diperbaiki secara mandiri. Saat ini belum mengajukan ke dinas Pendidikan, karena kerusakan nya belum terlau parah dan tidak menggangu proses belajar mengajar nantinya," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Banjir Terus Meluas, Puluhan Sekolah di Muaro Jambi Terendam Banjir

Baca juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Sekolah di Berbak Tanjabtim, Siswa Masih Belajar Via Daring

Baca juga: Banjir di Berbak Tanjabtim Mulai Surut, Ketinggian Air Berkurang Hingga 30 Cm