Nikita Mirzani Merasa Dikucilkan usai Nonton Debat Capres, Terciduk Unfollow IG Prabowo Subianto

Nikita Mirzani mendadak merasa dikucilkan setelah ia nonton debat Capres terakhir tadi malam, Minggu (5/2/2024), kini unfollow Prabowo Subianto dari IG-nya

TRIBUNJAMBI.COM- Nikita Mirzani mendadak merasa dikucilkan setelah ia nonton debat Capres terakhir tadi malam, Minggu (5/2/2024).

Hal ini dituliskan Nikita Mirzani dalam postingan Instagram story pribadinya.

Ia merasa dikucilkan tanpa sebab yang jelas, dan tak diketahui pasti siapa orang yang mengucilkan Nikita Mirzani.

“Merasa dikucilkan Ntah apa sebabnya,” tulis Nikita Mirzani.

Janda tiga anak ini seolah menyindir beberapa orang yang ia anggap seolah merasa dipentingkan.

“Seolah-oleh mereka lah yang paling dipentingkan,” lanjut Nikita Mirzani.

Namun wanita yang akrab disapa Nyai itu mengaku tak mau jika dirinya harus menjilat agar ia dianggap penting.

“Untung saya bukan manusia yang jago menjilat, apalagi cari muka,” lanjutnya.

Baca juga: Nikita Mirzani Mendadak Curhat Tentang Rasa Adil, Minta Diberikan Kekuatan Menjalani Hidup

Baca juga: Nikita Mirzani Tak Peduli Lolly Nangis Sesegukan Dijahati Orang Lain: Bukan Urusan Saya

Baca juga: Saipul Jamil Didoakan Berjodoh dengan Nikita Mirzani karena Rela Batal Wudhu saat Bertemu

Seolah menyindir tim sukses calon presiden Prabowo Subianto, Nikita Mirzani merasa bahwa lingkungan politik itu saat ini sudah tidak sehat lagi.

Namun ia baru menyadari itu setelah menyaksikan debat Capres dan Cawapres ke lima tadi malam.

“Lingkungan yang sudah tidak sehat. Saya baru paham dan menyadari semua itu tadi malam,” kata Nikita Mirzani.

Janda Antonio Dedola itu awalnya tidak mau membahas hal tersebut di sosial media.

Namun akhirnya ia keluarkan unek-uneknya di sosial media, lantaran sudah merasa kesal dan jengkel.

“Tadinya saya nggak mau story seperti ini, tapi jujur saya dongkol sekali,” katanya.

Bahkan Nikita Mirzani sampai mengungkapkan bahwa dirinya menyesal, hal ini seolah menunjukkan bahwa ia menyesal pernah menjadi tim sukses Prabowo Subianto.