Khazanah islami
Hal yang Mengharuskan Seseorang Mandi Wajib atau Mandi Junub
Mandi wajib atau mandi junub biasa dilakukan ketika seseorang dalam keadaan junub.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Mandi wajib atau mandi junub biasa dilakukan ketika seseorang dalam keadaan junub.
Berikut adalah hal-hal yang mengharuskan seseorang mandi wajib:
1. Bersetubuh (Jima)
Berhubungan badan atau jima' antara suami istri merupakan salah satu hal yang mengharuskan mandi wajib. Baik mani keluar atau tidak, mandi wajib tetap wajib dilakukan setelah jima'.
2. Keluarnya Air Mani
Keluarnya air mani baik disengaja maupun tidak, seperti karena mimpi basah atau onani, juga mengharuskan seseorang untuk mandi wajib.
3. Berhentinya Darah Haid
Bagi perempuan, mandi wajib wajib dilakukan setelah darah haidnya berhenti. Hal ini menandakan bahwa ia telah suci dan dapat kembali melakukan ibadah salat, puasa, dan lainnya.
4. Keluarnya Darah Nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim perempuan setelah melahirkan. Sama seperti haid, perempuan yang nifas wajib mandi setelah darahnya berhenti.
5. Wiladah (Melahirkan)
Perempuan yang melahirkan, baik secara normal maupun caesar, wajib mandi wajib setelah nifasnya berhenti.
6. Meninggal Dunia
Mandi wajib bagi orang yang meninggal dunia merupakan kewajiban bagi orang yang masih hidup untuk memandikannya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang meninggal dan untuk menyucikan badannya.
7. Masuk Islam (Mualaf)
Amalan Mustajab di Malam Jumat, Sholawat Nabi hingga Membaca Surat Yasin |
![]() |
---|
Keistimewaan Sholat Tahajud, Â Jalan Menuju Surga dan Ketenangan Jiwa |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Bacaan Niat dan Cara Mengerjakannya |
![]() |
---|
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram 2025Â Bisa Menghapus Dosa Setahun yang Lalu |
![]() |
---|
Besok Sabtu 5 Juli 2025 Puasa Apa? Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.