Human Interest Story
20 Menit Bergelut Jalan Berlumpur, Kisah Guru di Batang Asai Sarolangun Dorong Motor Setiap Hari
Mereka harus bergelut dengan lumpur sekira 20 menit. Bisa dibayangkan kondisi pakaian ketika sampai di sekolah
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
ISTIMEWA
Foto guru dan anak sekolah di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, melewati jalan berlumpur untuk ke sekolah. Sepeda motor dan pakaian mereka berlepotan lumpur.
"Kami berharap, masyarakat dapat menikmati jalan mulus, karena jalan itu akses utama masyarakat lima desa di wilayah bukit melintang hilir Batang Asai," ujarnya.
Isa Darussalam, warga setempat, juga mengatakan jalan rusak parah di Desa Padang Jering sepanjang 1,5 kilometer. Kondisinya berlubang dan hancur. (hasbi sabirin)
Baca juga: Siapa Pihak Diuntungkan dengan Surat Undur Diri Mahfud MD? Analisis Politik Jelang Pilpres 2024
Baca juga: Kota Jambi Diurutan Pertama Jadi Daerah Kerawanan Peredaran Narkotika di Provinsi Jambi
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Human Interest Story
Dari Limbah Sawit Jadi Gula Merah Khas Jambi |
![]() |
---|
Muhammad Ulfi Mengayuh Sepeda dari Banten ke Makkah, Sempat Ziarah ke Makam Al Habib Husin di Jambi |
![]() |
---|
Beruang Madu dari Merangin Lepas Liar di Hutan Harapan dan akan Bertahan Hidup di Sana |
![]() |
---|
Andi menjadi Siamang, Zikra sebagai Ungko dalam 'Nama Suci' di Hutan Harapan Jambi |
![]() |
---|
Rahasia UMKM Jambi Buat Gula Merah dari Nira Kelapa Sawit yang Rasanya Lebih Legit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.