Ia bahkan merasa khawatir jika tak ada yang bisa memahami diirnya seperti Ashraf Sinclair memahaminya.
“'Apa ada yang bisa bersama gue? Karena ngerasa cocok banget sama almarhum, terus apa ada yang bisa kayak gitu lagi, maksudnya cocok, bisa ngertiin, bisa pahamin, bisa menerima apa adanya. Apa ada?," kata BCL dari tayangan YouTube Tuah Kreasi.
Ibunda Noah Sinclair ini juga mengaku bahwa ia butuh waktu delapan bulan untuk bangkit setelah kepergian mendiang Ashraf Sinclair.
"Kita terima yang digariskan aja, kalau aku ngerasa aku 8 bulan di rumah nangis tiap hari, berusaha terima,” katanya.
Setelah delapan bulan kepergian mendiang suaminya, barulah BCL dan anaknya Noah Sinclair menerima kenyataan pahit itu.
“Menurut aku karena prosesnya dijalanin bener-bener sampai akhirnya bisa hidup dengan duka itu," ujarnya.
Hingga akhirnya dia mulai bisa menjalani hidup kembali tanpa kesedihan.
Lalu BCL juga bertemu dengan sosok Tiko Aryawardhana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.