Berita Jambi

Warga Masih Enggan Mengungsi, Pemprov Jambi Gelar Rakor Penanganan Banjir 2024

Masyarakat yang terdampak banjir di Provinsi Jambi, enggan atau tidak mau mengungsi.

Penulis: A Musawira | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Musawira
Pemprov Jambi mengadakan Rapat Koordinasi penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Provinsi Jambi tahun 2024. 

Menurut Mukti, akibat curah hujan tinggi di wilayahnya terjadi bencana longsor.

"Di daerah Jangkat itu sampai hari ini masih ada akses jalan yang belum bisa dilewati oleh roda empat. Sekarang kita lagi bekerja, Allhamdullilah, tidak ada masalah," kata Pj Bupati Merangin, saat menghadiri Rapat Koordinasi penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Provinsi Jambi tahun 2024.

Selain bencana longsor yang dihadapi masyarakat bencana banjir pun juga menjadi perhatian Pemkab Merangin.

Kata Mukti, posko bencana banjir untuk menyalurkan bantuan sudah didirikan.

"Saya perintahkan kepada semua untuk mendirikan posko bantuan. Waktu itu saya buka di Rumah Dinas Bupati," ujarnya.

Mukti mengatakan, masyarakat di Merangin banyak menerima bantuan baik sembako dan pakaian layak pakai.

"Saya pastikan semua warga yang terdampak banjir sudah disalurkan bantuan sosial yang diberikan oleh forkopimda, semunya bergerak," sebutnya.

Apresiasi

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, mengapresiasi pemerintah daerah dan stekholder terkait yang sudah berjibaku mengatasi bencana hidrometeorologi di Provinsi Jambi.

Dikatakan Fajar, pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi sudah melakukan upaya penanganan banjir dengan baik.

"Bencana hidrometeorologi basah di periode 2024 kalau saya perhatikan seluruh persentase dari rakor ini, intinya penanganan banjir sudah kondusif,"

"Banjir sudah tidak menjadi tantangan atau pun ancaman yang membahayakan. Seluruh pengungsi sudah tertangani sebagian besar sudah kembali dan tidak ada kelaparan," kata Mayjen TNI Fajar Setyawan saat Rapat Koordinasi penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Provinsi Jambi tahun 2024 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Ia menyampaikan berdasarkan data yang diimpun di Pusdalops BNPB bahwa bencana banjir di Jambi telah menerjang 575 desa/kelurahan di 87 kecamatan.

Dari jumlah itu setidaknya sebanyak 226.033 korban terdampak dan sudah ada dua korban jiwa dari Kabupaten Kerinci.

Adapun rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 22.971 unit rumah akibat banjir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved