Khazanah Islam
Sering Mimpi Buruk, Ini Bacaan Doa yang Dianjurkan Dibaca
Bacaan doa ini dianjurkan diamalkan agar mendapat perlindungan Allah dari mimpi buruk saat tidur terutama di malam hari.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Bacaan doa ini dianjurkan diamalkan agar mendapat perlindungan Allah dari mimpi buruk saat tidur terutama di malam hari.
Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI melalui Instagramnya menerangkan, Imam Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Al-Mushannaf menuliskan doa sahabat Nabi ketika mengalami mimpi buruk.
A‘ūdzu bimā ‘ādzat bihī malā-ikatullāhi wa rasūluhū min syarri mā ro-aitu fī manāmī an yushībanī minhu syai-un akrahuhū fiddunyā wal ākhirah.
Artinya: Aku berlindung dengan sesuatu yang dengannya para malaikat Allah dan rasul-Nya berlindung dari keburukan mimpiku agar tidak menimpa pada diriku hal yang telihat dalam mimpiku berupa keburukan, baik di dunia maupun di akhirat.
Doa lainnya seperti dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari terbutan Kemenag yakni sebagai berikut.
"Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam."
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk.
Doa ketika Mimpi Baik
"Alhamdulillahil ladzii qodzoo haajaati"
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku.
Tafsir Mimpi
Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.
Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.
Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.
Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat.
Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.
Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut.
Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan.
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang.
“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).
Baca juga: Arti Mimpi Memetik Buah Mangga, Simbol Kebehagiaan hingga Keberuntungan
Baca juga: Arti Mimpi Melahirkan Padahal tidak Hamil, Pertanda Apa? Ini Penjelasannya
Khotib Sholat Idul Adha di Kota Baru Jambi Ajak Jamaah Bersyukur dan Meneladani Nabi Ibrahim |
![]() |
---|
Hukum dan Bacaan Doa Qunut dalam Salat Witir |
![]() |
---|
Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir, beserta Niat dan Tata caranya |
![]() |
---|
Bacaan Zikir dan Doa Setelah Shalat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Tarawih di Kota Jambi, Ke Langgar Naik Ketek Karena Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.