Pilpres 2024

Pengamat Soal Jokowi Sebut Kepala Negara Boleh Memihak & Kampanye: Daripada Diam-diam Seolah Netral

Pengamat Politik LIMA Indonesia Ray Rangkuti tanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan kepala negara boleh memihak dan kampanye di Pilpres

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Presiden Jokowi acungkan pose dua jari dari mobil RI1 di Salatiga- Pengamat Politik dari Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti tanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan kepala negara boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024. 

"Karena negara kita masih menggunakan hukum, jadi kita rujuk kepada aturan hukum aja, sesudahnya nanti rakyat bisa menilai," ujar Anies.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Respon Gibran Soal Kabar Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam: Kami Hargai, Terimakasih

Baca juga: Ammar Zoni Bersumpah Tak Akan Pakai Narkoba Lagi Saat Peluk Jenazah Sang Ayah

Baca juga: Mahfud MD Ingin dari Menko Polhukam, Ahmad Khairul Sebut Pukulan Telak Pemerintahan Jokowi

Baca juga: Sidak Harga di Pasar, Bachril Bakri Sebut Harga Sembako di Sarolangun Sudah Stabil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved