Sopir Truk Batubara Demo

Sesalkan Aksi Demo Berujung Anarkis, Gubernur Al Haris Minta Aparat Segera Cari Dalang Kerusuhan

Gubernur Jambi, Al Haris menyayangkan aksi demo para sopir batubara yang berakhir ricuh pada Senin (22/1/2024) kemarin di Kantor Gubernur Jambi.

|
Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Musawira
Gubernur Jambi, Al Haris menyayangkan aksi demo para sopir batubara yang berakhir ricuh pada Senin (22/1/2024) kemarin di Kantor Gubernur Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris menyayangkan aksi demo para sopir batubara yang berakhir ricuh pada Senin (22/1/2024) kemarin di Kantor Gubernur Jambi.

Akibat dari tindakan tersebut menimbulkan kerusakan dan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pemerintah tetap mendorong penggunaan transportasi batu bara melalui jalur sungai.

Pemerintah akan tetap mendukung para sopir untuk bernegosiasi dengan perusahaan untuk mendapatkan kesepakatan yang layak bagi para sopir.

“Pengusaha batubara dan sopir berembuk berapa ongkos yang mereka mau dari mulut tambang sampai ke hauling yang sudah ada itu, ada PT Tenam, PT PUS ada PT Nan Riang, ada 3 atau 4 pelabuhan itu disiapkan,”

“Saya kira tidak masalahlah sebetulnya, kan mereka tidak dirugikan, yang jarak dekat mereka bisa dua tiga kali angkut," kata Al Haris.

Dengan demikian, ucapnya, jalan nasional yang digunakan untuk angkutan batu bara semakin sedikit.

"Kita inikan menghindari kemacetan, kita bukan marah kepada mereka. Yang kita khawatirkan, bayangkan data Dirlantas 60 persen itu menurun lalin (lalulintas) sejak kita tidak ada angkutan yang padat begini,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris minta mereka untuk diskusi dengan para sopir, kalau memang kurang masuk harganya, dirinya akan membantu dengan memanggil para pengusaha, agar berapa harga ideal yang layak dalam pengangkutan. 

“Nah, ternyata tadi, tidak tahu saya tiba-tiba kok jadi begitu, inilah yang sangat kita sayangkan,” ujarnya

Aksi demo yang berakhir pengrusakan kantor Gubernur sangat disayangkan.

“Ini yang kita sayangkan, artinya adalah pengurus KS-Bara tidak mampu mengendalikan massa-massa mereka, ini yang kita khawatirkan dan sayangkan, sehingga terjadi Chaos,” jelasnya.

“Saya minta dengan aparat penegak hukum untuk mencari siapa yang memulai chaos, siapa pelaku yang menyebabkan hal ini terjadi, jangan kita menjadi orang yang sengaja merusak sistem ini, di dalam ruangan tadi sudah oke semua, tidak ada masalah, kenapa di luar kok berubah, suasananya beda,” pungkasnya.

Aksi penolakan penggunaan Sungai Batanghari sebagai jalur transportasi angkutan batu bara, beberapa waktu lalu
Aksi penolakan penggunaan Sungai Batanghari sebagai jalur transportasi angkutan batu bara, beberapa waktu lalu (WALHI JAMBI)

Merusak Sumber Kehidupan

Walhi Jambi mempertanyakan kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi yang memberikan izin pengangkutan batu bara melalui Sungai Batanghari.

Pengangkutan melalui sungai dianggap bukanlah Solusi atas kondisi kemacetan di darat yang diakibatkan iring-iringan ribuan truk batu bara tiap hari.

Dalam siaran pers yang diunggah di website, Walhi Jambi menyebut Sungai Batanghari kini justru semakin terancam dengan adanya angkutan batubara melalui sungai Batanghari.

Hal ini dinilai akan menambah pencemaran di dalam sungai dikarenakan jatuhan batubara dari tongkang pengangkut atau human eror.

Selain itu, gelombang besar yang dihasilkan kapal dan tongkang besar akan mengakibatkan erosi di pinggir sungai.

Direktur Eksekutif Walhi Jambi, Abdullah, mengatakan, saat ini seharusnya pemerintah dan masyarakat Jambi memikirkan dan bertindak untuk untuk memulihkan, mengembalikan fungsi dan kelestarian Sungai Batanghari.

Bukannya membuat sungai yang menjadi sumber kehidupan Masyarakat Jambi ini semakin kritis.

Rusuh di Kantor Gubernur Jambi

Diberitakan sebelumnya, terjadi kerusuhan di Kantor Gubernur Jambi, di kawasan Telanaipura, pada Senin (22/1/2024).

Kerusuhan ini menyusul para sopir batu bara yang demo, tak puas dengan hasil pertemuan perwakilan sopir dengan Gubernur Jambi.

Massa melempari kantor gubernur, yang menyebabkan kaca jendela pecah, dan juga kerusakan lainnya.

Polisi berupaya membubarkan massa, melemparkan gas air mata dan menembakkan air dari water canon yang bersiaga di lokasi.

Sebelum aksi lempar, massa terlibat aksi saling dorong dengan petugas pengamanan.

Mereka memaksa masuk ke kantor gubernur, tapi dihalangi petugas keamanan.

Ttak bisa masuk, massa melempari botol dan sampah ke arah petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk kantro gubenur.

Ta berhenti disitu, pendemo melempar benda keras ke jendela akibatnya sejumlah kaca jendela kantor gubernur pecah.

Gubernur Jambi, Al Haris, awal Januari tahun ini telah mengeluarkan sejumlah larang terkait operasional angkutan batu bara.

Di antaranya melarang angkutan batu bara melintasi jalan nasional dan mengalihkannya lewat jalur sungai.

Larangan ini dikeluarkan setelah kemacetan parah di sejumlah ruas jalan nasional di Jambi karena banyaknya angkutan batu bara yang melanggar jam operasional.

Pada larangan yang dikeluarkan Gubernur Jambi Al Haris, kendaraan pengangkutan pertambangan batu bara yang menggunakan jalan umum dilarang beroperasi di ruas jalan nasional untuk mulut tambang dari Kabupaten Merangin, Bungo, Tebo, dan Sarolangun.

Dari lokasi itu, truk biasanya mengangkut batu bara menuju Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Pelabuhan Talang Duku dan Pelabuhan Niaso.

Angkutan batu bara dilarang menggunakan jalan umum untuk ruas jalan Sarolangun-Batanghari-Pijoan-Simpang Rimbo-Pal 10-Lingkar Selatan- Simpang 46-Pelabuhan Talang Duku dan Niaso.

Mulut tambang dari Sungai Bahar-Desa Pelempang Muaro Jambi dilarang menggunakan jalan umum dari mulut tambang hingga TUKS begitu juga yang berasal dari Sungai Gelam, Muaro Jambi.

Baca juga: Aset Pemprov Jambi Banyak Rusak Akibat Demo Sopir Batu Bara, Karo Umum: Polisi Sudah Identifikasi

Baca juga: Aparat Perkuat Pengamanan di Kantor Gubernur Jambi, Antisipasi Demo Susulan dari Sopir Batubara

Baca juga: Demo Anarkis Soal Hauling Batu Bara di Jambi Berdampak Terhadap Kepercayaan Investor

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved