Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 96, Solusi Tumpang Tindih

Jika ketua RT yang bersangkutan setuju untuk memperbaiki pengaspalan jalan di wilayahnya, maka ketua RW dapat memberikan arahan kepada ketua RT tersebut tentang cara memperbaiki pengaspalan jalan yang kurang rapi. Ketua RT juga dapat memberikan bantuan berupa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memperbaiki pengaspalan jalan.

Jika ketua RT yang bersangkutan tidak setuju untuk memperbaiki pengaspalan jalan di wilayahnya, maka ketua RW dapat meminta bantuan dari warga RT lain. Ketua RW dapat meminta warga RT lain untuk memperbaiki pengaspalan jalan yang kurang rapi secara gotong royong.

3. Faktor penyebab Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam

Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam karena beberapa faktor, antara lain:

Produksi garam nasional yang masih rendah. Produksi garam nasional pada tahun 2022 hanya mencapai 2,3 juta ton, sedangkan kebutuhan konsumsi garam nasional mencapai 3,5 juta ton.
Kualitas garam lokal yang masih rendah. Gabah lokal masih memiliki kandungan NaCl yang rendah, sehingga perlu diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan kandungan NaCl-nya.
Kurangnya teknologi pengolahan garam yang modern. Teknologi pengolahan garam yang modern dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas garam lokal.
Sebagai generasi muda, kita dapat menawarkan pemikiran untuk mengatasi gap antara produksi dan kebutuhan konsumsi garam, antara lain:

Meningkatkan produksi garam nasional. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan luas lahan tambak garam, meningkatkan produktivitas garam, dan mengurangi impor garam.
Meningkatkan kualitas garam lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pengolahan garam dengan teknologi modern.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan garam lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkampanyekan manfaat penggunaan garam lokal.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 176-177, Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 128, Kalimat Denotasi dan Konotasi