Sopir Truk Batubara Demo
Demo Anarkis Soal Hauling Batu Bara di Jambi Berdampak Terhadap Kepercayaan Investor
Pengamat Kebijakan Publik Dr Dedek Kusnadi menilai kebijakan Gubernur Jambi menutup aktivitas angkutan batubara di jalan nasional sudah diterima warga
Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengamat Kebijakan Publik UIN STS Jambi, Dr Dedek Kusnadi menilai kebijakan Gubernur Jambi dalam menutup kegiatan transportasi angkutan batu bara di jalan nasional Provinsi Jambi telah diterima positif oleh masyarakat.
Langkah ini dianggap tepat untuk memulihkan kepercayaan investor dan menegaskan stabilitas Provinsi Jambi sebagai destinasi investasi yang menarik.
Dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat menunjukkan bahwa kebijakan tersebut dianggap benar, dengan progres yang telah dicapai dan desakan kepada pengusaha tambang untuk merealisasikan jalan khusus angkutan batu bara.
Dengan demikian, Dedek bilang Gubernur Jambi mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat Provinsi Jambi.
Namun kebijakan tersebut tak serta merta diterima oleh masyarakat. Bahkan, kemarin terjadi demo anarkis yang berakibat pengrusakan fasilitas negara.
Demo anarkis yang dilakukan oleh kelompok sopir angkutan batu bara, dapat memiliki dampak yang signifikan tidak hanya terhadap keamanan masyarakat, tetapi juga terhadap investasi di daerah Provinsi Jambi.
“Jambi, yang dikenal sebagai tempat yang aman untuk investasi, tidak terkecuali dari potensi dampak negatif yang ditimbulkan oleh kerusuhan dan ketidakpastian politik,” katanya pada Selasa (23/1/2024).
Demo anarkis tersebut dapat berdampak negatif terhadap kepercayaan investor lokal, nasional, dan internasional terhadap keamanan investasi di Provinsi Jambi.
“Kerusuhan tersebut dapat memberikan kesan negatif kepada investor, baik yang berada di dalam maupun di luar Provinsi Jambi,”
“Kepercayaan investor terhadap keamanan investasi akan terkikis akibat kerusuhan dan ketidakpastian yang timbul, mereka mungkin akan mulai mempertimbangkan kembali alokasi dana mereka,” ujarnya.
Hal ini berpotensi mengganggu reputasi Provinsi Jambi sebagai tempat yang aman untuk berinvestasi dalam pengembangan unit usaha baik tingkat mikro maupun makro.
“Dampak terhadap kepercayaan investor. Investor yang termotivasi untuk berinvestasi di Provinsi Jambi mungkin akan kehilangan kepercayaan mereka akibat demo anarkis yang terjadi di wilayah ini,”
“Mereka akan meragukan stabilitas dan keamanan yang ada di Provinsi Jambi, sehingga mengurangi minat mereka dalam melakukan investasi,” ucapnya.
Dampak dari kehilangan kepercayaan tersebut adalah para investor akan berpikir ulang sebelum mengalokasikan dana mereka. Pasti akan cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil risiko, terutama jika ketidakpastian politik masih ada.
Akibatnya, kegiatan investasi di Provinsi Jambi dapat mengalami penurunan yang signifikan.
“Akibat demo anarkis, reputasi Provinsi Jambi sebagai tempat yang aman dan stabil untuk berinvestasi akan terancam. Investor lokal maupun nasional mungkin akan mempertimbangkan alternatif lainnya yang dianggap lebih stabil. Hal ini akan merugikan Provinsi Jambi dalam upaya menarik pelaku investasi untuk berkembang di wilayah tersebut,” jelasnya.
Untuk memulihkan kepercayaan investor dan menegaskan kembali stabilitas Provinsi Jambi sebagai tempat yang menarik untuk investasi, perlu dilakukan beberapa upaya.
Pertama, penegakan hukum yang ketat. Pemerintah setempat harus memperketat penegakan hukum dan memastikan adanya keamanan yang lebih baik di Provinsi Jambi.
Hal ini akan menyiratkan kesiapan pemerintah dalam menjaga ketertiban dan stabilitas sosial.
“Kerja sama dengan para pihak terkait. Melibatkan dan bekerja sama dengan pihak keamanan, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait lainnya guna meningkatkan keamanan dan mendukung iklim investasi yang kondusif di Provinsi Jambi,” katanya.
Kedua, peningkatan transparansi dan komunikasi. Menyediakan informasi yang jelas dan transparan kepada investor terkait langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kerusuhan dan meningkatkan keamanan di Provinsi Jambi.
Ketiga, promosi potensi investasi melakukan kampanye promosi yang aktif untuk menarik kembali minat investor dan mengingatkan mereka akan potensi investasi yang ada di Provinsi Jambi.
“Promosi ini dapat dilakukan melalui seminar, pameran, serta memperkenalkan keuntungan dan kelebihan yang dimiliki Provinsi Jambi kepada para pelaku investasi potensial,” pungkasnya.
Baca juga: Puluhan Sopir Angkutan Batubara Bertahan di Lokasi Unjuk Rasa, Desak Gubernur Jambi Buka Hauling
Baca juga: Demo Sopir Batubara Berujung Ricuh, Kerusakan Kantor Gubernur Jambi Ditaksir Rp 500 Juta
Baca juga: Tursiman Rela Diamankan Polisi Usai Aksi Demo Sopir Batubara di Kantor Gubernur Jambi Berujung Ricuh
Berstatus Tersangka, Provokator Pengrusakan Kantor Gubernur Belum Ditahan Polda Jambi |
![]() |
---|
Polisi Kejar DPO Perusakan Kantor Gubernur Jambi sampai Jakarta, Pelaku Bukan Supir |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Provokator Supir Batubara Pengrusakan Kantor Gubernur Jambi, 1 Ditangkap dan 5 DPO |
![]() |
---|
Soal Pengrusakan Kantor Gubernur Jambi, Pengamat: Polisi Tak Bisa Langsung Menetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Polda Jambi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pengrusakan Kantor Gubernur saat Demo Sopir Batu Bara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.