Khazanah Islami
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Jadwalnya Dimulai Hari Kamis 25 Januari 2024 Selama Tiga Hari
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjaka tiga hari berturut-turut setiap bulannya.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, lengkap dengan arti, jadwal dan keutamaannya
TRIBUNJAMBI.COM- Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjaka tiga hari berturut-turut setiap bulannya.
Ayyamul Bidh sering juga disebut hari-hari putih.
Karena pada bulan tersebut bulan-bulan bersinar terang dengan sinarnya yang putih.
Pada tanggal inilah Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa di hari-hari putih selama tiga hari setiap bulannya.
Berdasarkan Syarbini dan Jamhari (2012), puasa ayyamul bidh dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dari bulan hijriah.
Ganjaran bagi yang mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh yakni bisa mendapatkan pahala bagaikan puasa setahun.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Untuk mengerjakan ibadah sunah ini, sebaikya meniatkannya di hati.
Dikutip dari laman NU Online, niat puasa ayyamul bidh yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta'ala."
Dilansir dari NU Online, di samping meniatkannya dalam hati, umat muslim juga disunahkan untuk mengucapkannya melalui lisan.
Berdasarkan Al-Malibari, Fathul Mu'în, juz II, halaman 223, niat puasa ayyamul bidh dapat mulai dibacakan sejak malam hari sampai siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).
Berdasarkan penjelasan di atas, puasa ayyamul bidh bulan Januari 2024 dilaksanakan mulai Kamis, 25 Januari 2024, sampai Sabtu, 27 Januari 2024.
Doa Buka Puasa Ayyaumul Bidh
Sudah tahu doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa.
Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2024
Sebelum melakukan ibadah puasa Ayyaumul Bidh ada baiknya jika kita mngecek terlebih dulu jadwal puasanya.
Jika dilihat dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 M yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Januari 2024 bertepatan dengan berakhirnya Jumadil Akhir dan diawalinya Rajab 1445 H.
Adapun puasa ayyamul bidh Januari 2024 akan berlangsung di penghujung bulan. Berikut jadwal selengkapnya:
Kamis, 25 Januari 2024 (13 Rajab 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh dan puasa sunah Kamis
Jumat, 26 Januari 2024 (14 Rajab 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh
Sabtu, 27 Januari 2024 (15 Rajab 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Januari 2024
Merujuk laman Rumaysho dan buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, berikut beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh:
a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979).
Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah)."
Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434, dinilai sahih oleh Al-Albani).
b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali
Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasai).
c. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram
Perlu diingat bahwa Rajab merupakan salah satu bulan haram.
Pada bulan-bulan haram, umat Islam dilarang untuk berperang maupun mengerjakan perbuatan-perbuatan haram.
Apabila mengerjakan keburukan, maka dosanya akan lebih besar.
Sementara itu, jika berbuat kebajikan, maka pahalanya pun akan lebih banyak. Dikutip dari Rumaysho, ini seperti yang disampaikan Ibnu Abbas:
"Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, hal. 207)
Ini berarti, orang-orang yang mengerjakan puasa, atau ibadah-ibadah lainnya, di bulan Rajab, insyaallah akan mendapatkan keutamaan mengerjakan ibadah di bulan Rajab sebagai bulan haram.(*)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Amalan Mustajab di Malam Jumat, Sholawat Nabi hingga Membaca Surat Yasin |
![]() |
---|
Keistimewaan Sholat Tahajud, Jalan Menuju Surga dan Ketenangan Jiwa |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Bacaan Niat dan Cara Mengerjakannya |
![]() |
---|
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram 2025 Bisa Menghapus Dosa Setahun yang Lalu |
![]() |
---|
Besok Sabtu 5 Juli 2025 Puasa Apa? Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.