Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Kepala BMKG Ibnu Sulistyono, Daerah di Jambi Jadi Perhatian Bencana Banjir

Sejak akhir 2023 hingga pertengahan Januari 2024, cuaca di Provinsi Jambi terbilang tidak begitu bagus atau tidak bersahabat.

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Musawira
Bincang Bersama Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono di Studio Tribun Jambi dalam program Mojok Tribun, Kamis (18/1/2024). 

Apa akibatnya dengan adanya dua titik siklon tersebut, ada beberapa wilayah yang mengalami penumpukan masa udara adanya konvergensi masa udara yang menyebabkan itu banyak pertumbuhan awan-awan hujan di lokasi yang dilalui.

Hampir seluruh wilayah di Pulau Sumatra dari Aceh hingga Lampung, lalu di Jawa bagian utara atau pesisir Laut Jawa sampai ke Nusa Tenggara diprakirakan sampai 22 Januari ini, masih ada potensi hujan sedang hingga lebat secara khusus di Provinsi Jambi.

Dan nanti setelah 23 Januari memang kami sudah memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Jambi ada tren penurunan curah hujan.

Khususnya wilayah Kabupaten Batanghari bagian timur, Tebo, sebagian besar Muaro Jambi, sebagian Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.

Tren itu mulai menurun sekitar pertengahan Januari atau dasarian III dan itu berlangsung sampai pertengahan Februari 2024.

Namun ada wilayah yang masih ada potensi curah hujan tinggi yaitu di sebagian kecil wilayah Kabupaten Bungo, sebagian Kabupaten Merangin dan sebagian besar Kabupaten Sarolangun, meskipun trennya juga sedikit menurun dibanding pada dasarian II-III Desember 2023 dan dasarian I Januari 2024.

Tribun : Artinya masih ada waktu seminggu lagi sampai dengan 24 Januari intensitas hujan cukup tinggi?

Ibnu Sulistyono : Iya. Sampai minggu ini curah hujan tinggi di Provinsi Jambi.

Tribun : Mungkin bisa disampaikan titik mana yang perlu jadi perhatian ?

Ibnu Sulistyono : untuk wilayah Provinsi Jambi yang menjadi perhatian lebih khususnya tadi wilayah barat masih sebagian besar Kabupaten Sarolangun, Merangin sebagian Bungo dan Kerinci.

Kemudian di wilayah Timur yaitu sebagian Kabupaten Tanjung Jabung Timur, masih ada potensi sedang hingga tinggi dari 22-23 Januari 2024.

Tribun : Ini menarik, kemarin pemerintah sudah menyatakan sebagai suatu bencana yang besar.

Berdasarkan rekapitulasi dari data yang Tribun rekap dari beberapa kabupaten/kota, sudah ada sekitar 100.000 jiwa lebih yang terdampak banjir.

Dari jumlah rumah yang terendam sudah belasan ribu bahkan bisa sampai puluhan ribu rumah.

Nah, bisa diinformasikan ke Tribunners. pemerintah daerah bisa mengakses informasi dari BMKG itu seperti apa ?

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved