Belasan KK di Rantau Makmur Terdampak Banjir, Mengungsi di Kantor Desa hingga Rumah Saudara

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Banjir yang melanda dua Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih terjadi. Bahkan saat ini tercatat sudah ada 10 Kepala Keluarga (KK) di Rantau Makmur telah mengungsi ke kantor Desa Rantau Makmur.

Pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Kamis (18/01/24) langsung turun kelokasi untuk meninjau secara langsung terhadap warga yang terkena dampak korban banjir di dua kecamatan itu.

Pemerintah daerah Tanjab Timur melalui Sekda Kabupaten Tanjab Timur Sapril, dirinya menyanpaikan, bahwa banjir yang melanda 2 Kecamatan ini memang telah mengakibatkan 1.242 rumah warga serta fasilitas umum. Dan tercatat ada 18 KK telah mengungsi.

"Hari ini kami turun cek langsung kondisinya seperti apa, dan alhamdulillah dari posko serta tempat penampungan aman," jelasnya.

Menurut Sapril, ada 18 KK yang terdiri dari, 10 KK warga Rantau Makmur yang mengungsi di Kantor Desa Rantau Makmur dan 8 KK kelurahan Simpang mengungsi ke tempat sanak saudara.

"Yang 10 KK ini mengungsi sifatnya temporer. Jadi malam warga mengusi ke kantor Desa dam siang kembali ke rumah untuk mengurus ternak," terangnya.

Dalam kesempatan itu pula, pemerintah darah memberikan bantuan untuk para warga terdampak banjir. Dengan harapan dapat meringankan para warga terdampak banjir.

"Ada 400 paket, bantuan dari baznas dan dinas sosial Kabupaten," singkat Sapril.

Sekedar untuk di ketahui, tidak hanya rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir. Tetapi jalan lingkungan di wilayah berbak juga terdampak banjir. Ketinggian banjir di ruas jalan mencapai 30 sampai 40 Cm.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: TKD Prabowo Gibran Jambi Persilakan Tim AMIN Lapor Bawaslu Soal Pemasangan APK

Baca juga: Universitas Jambi Siap Tampung 7.333 Mahasiswa Baru 2024

Baca juga: Akhiri Kunjungan di Sulut, Atikoh Ganjar Silaturahmi ke Tokoh Lintas Agama