Pemilu 2024

Jokowi Disebut Salahgunakan Wewenang untuk Kepentingan Gibran, Bukti Pemakzulan?

Jokowi disebut salahgunakan wewenang sebagai presiden untuk kepentingan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribun Jambi
Presiden Jokowi 

"Jadi, Presiden sebenarnya kalau mau dilihat menyalahgunakan wewenang untuk memenangkan kandidat tertentu, sudah banyak buktinya, tinggal keberanian partai politk yang nanggung dalam berbagai hal. Dia tahu Presiden punya masalah, tapi dia hendak berdiri di banyak kaki, ini partai politik kita," lanjutnya.

Sementara itu, inisiator Petisi 100, Faizal Assegaf menyebut gerakan yang berupaya memakzulkan Jokowi bukanlah gerakan baru. Ia menyebut gerakan ini telah dimulai sejak Juni 2023.

Faizal menyampaikan terdapat berbagai alasan untuk mengupayakan pemakzulan Jokowi, di antaranya adalah dugaan intervensi KPK, masalah-masalah "perampokan" sumber daya alam, kekacauan hukum, dan puncaknya adalah tindakan "cawe-cawe" politik Jokowi.

Faizal menambahkan, pihaknya sudah bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD pada 9 Januari lalu yang mempersilakan gerakan untuk memakzulkan Jokowi. Pihaknya pun telah bersurat ke DPR RI.

Menurut Faizal, gerakan masyarakat sipil yang hendak memakzulkan Jokowi pun bisa memanfaatkan Satgas Pemilu bentukan Kemenko Polhukam untuk konsolidasi.

"Karena semua lembaga negara pengawasan, partai politik, khsusnya di lingkaran kekuasaan ini sudah ambruk moralnya. Maka yang tersisa instrumen di Kemenko Polhukam ini digunakan oleh rakyat untuk mengonsolidasikan hak-hak mereka dalam bernegara," kata Faizal.

Baca juga: KPU Tebo Tetapkan 13 Titik Lokasi Untuk Kampanye Akbar

Baca juga: Arti Tulisan Ibrani dan Foto Tentara yang Muncul di IG Mahfud MD Saat Diretas

Baca juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini Rabu 17 Januari 2024: FTV dan Sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved